Bukan Lapar Biasa, Hidden Hunger Bisa jadi Tanda Anak Kekurangan Gizi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kata “hunger” cenderung identik dengan kondisi kelaparan. Namun faktanya, hidden hunger bukanlah kondisi kelaparan seperti pada umumnya. Hidden hunger, atau disebut juga dengan defisiensi mikronutrien, adalah salah satu bentuk kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak.

Hidden hunger juga biasa disebut dengan kelaparan tersembunyi. Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mendapat asupan vitamin dan mineral esensial yang sesuai dengan kebutuhannya.

Lantas, apa tanda anak mengalami hidden hunger? Dokter Spesialis Gizi Juwalita Surapsari mengatakan beberapa gejala yang bisa terlihat saat anak mengalami kekurangan gizi antara lain rambutnya kemerahan, tipis, dan rapuh. 

"Paling mudah dilihat dari wajahnya yang pucat dan di telapak tangan. Bisa juga dari area lendir di mata, tapi ini harus lebih detail melihatnya. Hal itu bisa jadi indikasi yang memerlukan tindakan selanjutnya," ucap Juwalita saat ditemui di acara talkshow peringati Hari Gizi Nasional bertajuk Pentingnya Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Dokter Spesialis Gizi Juwalita Surapsari usai ditemui di acara talkshow bertajuk Pentingnya Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita

Selain gejala fisik, orang tua juga bisa melihatnya dari perilaku. "kalau anak kecenderungan rewel, malas main, gitu ya. Bisa juga itu tanda kekurangan zat besi. Jadi ke dokter aja dulu, periksa dulu. Kalau memang diindikasikan hasil pemeriksaan laboratorium, kalau misalkan dia terbukti anemia, ya diberikan zat besi," ujar Juwalita. 

Namun, kalau misal tidak ada masalah baik kekurangan zat besi atau hidden hunger, berarti masalah asupan yang mestinya bisa diselesaikan jika ragam asupan gizi anak tercukupi. 

Perlu diperhatikan juga, lanjut Juwalita, kalau anemia kadang-kadang tidak bisa dilihat dari status nutrisi, jadi tidak semua orang yang anemia atau anak yang anemia itu kurus. "Bisa juga dia kelihatannya lesu, kok kayaknya anak ini enggak mau main bareng sama teman-temannya. Cenderungnya lebih maunya sendiri, terus kalau diajakin main itu lemes kayak enggak ada tenaga. Sering rewel gitu," ujarnya. 

Pilihan Editor: Ketahui Hidden Hunger, Penyebab, dan Asupan Gizi yang Bisa Mencegahnya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."