Perjalanan Karier Tsamara Amany, dari Politik hingga Stafsus Menteri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Tsmara Amany. Foto: Instagram/@tsamaradki

Tsmara Amany. Foto: Instagram/@tsamaradki

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nama Tsmara Amany menjadi menjadi trending topic di X (dulu Twitter) usai debat Cawapres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024.

Bermula dari cuitan Tsamara soal aksi Gibran di debat keempat Pemilu 2024 serta bertanya alasan anak muda selalu dianggap tidak sopan saat bersikap kritis.

"Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?" cuit Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir itu.

Menanggapi cuitan tersebut, putri Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid mengatakan sedih. Menurut Alissa, apa yang dilakukan Gibran bukan sikap kritis. Dia juga mempertanyakan pengetahuan Tsamara tentang sikap kritis.

"Sedih saya baca twit ini. Masa mba @TsamaraDKI tidak bisa membedakan sikap kritis dengan sikap kemlinthi dan merendahkan?" tulis Alissa melalui akun X @AlissaWahid.

Terlepas dari soal cuitannya, karier politik Tsamara dimulai tahun 2017 di Partai Solidaritas Indonesia alias PSI yang kini dipimpin Kaesang Pangarep. Berikut kilasan perjalanan karier Tsamara Amany.

Profil Tsamara Amany

Tsamara Amany lahir pada 14 Juni 1996 di Jakarta, adalah politikus perempuan yang menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Paramadina jurusan Ilmu Komunikasi pada 2018. Kemudian dia menamatkan studi master di New York University dengan beasiswa Fullbright dalam bidang Public Policy & Media Studies pada Desember 2022.

Perjalanan Karier

Tsamara menjadi dikenal publik setelah berdebat dengan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR pada 2017, mengkritik sikap anti-KPK. Dia juga merupakan pendiri Organisasi Perempuan Politik dan menjabat sebagai Ketua DPP PSI dari 2017 hingga 2022, fokus pada isu-isu perempuan.

Selain dikenal lewat perdebatan dengan Fahri Hamzah, Tsamara juga mencuat melalui kiprahnya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menjadi Ketua DPP PSI sejak 2017 dan mencalonkan diri pada Pemilu 2019 sebagai calon anggota DPR RI, meskipun partainya tidak memenuhi ambang batas.

Tsamara juga sempat dianggap sebagai calon Wakil Gubernur DKI berdasarkan survei Nusantara Strategic Network. Namun, pada 18 April 2022, Tsamara mengundurkan diri dari PSI dengan alasan pribadi dan keinginan untuk fokus pada isu perempuan.

Hengkang dari PSI

Setalah mengabdi selama lima tahun, pada Senin, 18 April 2022, Tsamara Amany mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI. Menurutnya, keputusan ini didasarkan pada pertimbangan pribadi dengan niat untuk menjalani eksplorasi baru di luar ranah partai politik.

Tsamara menjelaskan bahwa da masih meyakini politik dan partai politik merupakan jalur yang paling memungkinkan untuk menciptakan perubahan dalam skala besar.

“Hanya saja, saya membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah partai politik. Setidaknya untuk saat ini,” kata dia, sebagaimana dikutip dari Antara.

Meskipun tidak lagi berkecimpung di politik partai, Tsamara Amany tetap aktif dalam advokasi isu-isu perempuan dan pemberdayaan perempuan. Dia menegaskan bahwa keputusannya tidak bermaksud merendahkan peran partai politik, dan dia masih meyakini bahwa politik dan partai politik memiliki potensi untuk menciptakan perubahan dalam skala besar.

Diangkat menjadi Stafsus Menteri BUMN

Pada Desember 2023, Tsamara Amany ditunjuk menjadi staf khusus atau stafsus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia mengisi posisi sebagai staf khusus menteri di bidang kebijakan publik atau public policy.

Adapun penunjukan Tsamara sebagai stafsus ini diungkapkan Erick ketika menghadiri acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Employee Well-Being Policy di Graha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu 13 Desember 2023.

“Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, nah ini Staf Khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy (kebijakan publik),” kata Erick.

Erick mengatakan alasan dipilihnya Tsamara Amany sebagai staf khusus adalah karena pertimbangan pengetahuannya di bidang kebijakan publik. Selain itu, Ketua PSSI itu juga menuturkan bahwa kementeriannya membutuhkan sosok yang bisa menjadi jembatan berkomunikasi dengan anak-anak muda.

Pilihan Editor: Cerita Tsamara Amany Adanya Ujaran Kebencian dari Sesama Wanita

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ANDIKA DWI | HENDRIK KHOIRUL MUHID | ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."