6 Cara Mengatasi Rambut Berminyak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah akhir-akhir ini Anda mengalami kulit kepala yang gatal atau helaian rambut lebih berminyak dari biasanya? Itu bisa pertanda rambut berminyak, yang sering kali disebabkan oleh kelebihan minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala. Jika Anda tengah mengalaminya, berikut cara mengatasi rambut berminyak menurut para pakar rambut.

1. Gunakan Clarifying Shampoo

Sampo yang tepat sangat penting untuk menghilangkan rambut berminyak dan clarifying shampoo mungkin merupakan pilihan terbaik Anda.

“Ini dirancang untuk menghilangkan kelebihan minyak, penumpukan produk, dan kotoran dari rambut dan kulit kepala,” kata dr. Isfahan Chambers-Harris, ahli trikologi dan pendiri Alodia dikutip dari Purewow, 18 Januari 2024. 

Dia merekomendasikan untuk menggunakan clarifying shampoo setidaknya sekali atau dua kali seminggu, bisa juga sesuai kebutuhan. Yang perlu diingat, sampo ini tidak menggantikan sampo reguler.

Untuk mempersempit pencarian Anda, para ahli kami menyarankan untuk mencari kandungan seperti asam salisilat, minyak pohon teh, dan cuka sari apel , yang membantu mengontrol kelebihan sebum dan membersihkan kulit kepala.

Di sisi lain, dr. Isafhan mengatakan untuk menghindari silikon, minyak berat, mentega, sulfat, dan alkohol berlemak (yaitu setil alkohol serta stearil alkohol), karena dapat mendorong lebih banyak produksi minyak dan membebani rambut Anda.

2. Cuci Rambut Lebih Sering

Jika Anda memiliki rambut tipis atau berminyak, pertimbangkan untuk mencuci rambut atau keramas setiap hari atau dua kali sehari untuk mengurangi rasa berminyak.

Namun, bila Anda memiliki rambut kering, kasar, atau bertekstur, disarankan untuk melakukannya seminggu sekali, agar tidak terlalu sering keramas dan mengeringkan kulit kepala serta helai rambut. Sederhananya, ini semua tentang membangun rutinitas mencuci yang cocok untuk Anda.

3. Batasi Frekuensi Keramas

Beberapa jenis rambut bisa dicuci setiap hari atau dua hari sekali, tapi hal itu tak berlaku bagi pemilik rambut bergelombang, keriting, dan dirawat secara kimia. Mereka harus membatasi rutinitas keramas cukup satu atau dua kali seminggu. Mengapa demikian?

Menurut para ahli, jika pemilik rambut tersebut mencuci rambut setiap hari dapat menghilangkan minyak alami dan memberi sinyal pada kulit kepala untuk mulai memproduksi minyak secara berlebihan di area tersebut, yang dapat menyebabkan pengelupasan, gatal, dan iritasi.

4. Gunakan Dry Shampoo

Untuk solusi sementara, para ahli mengatakan sampo kering atau dry shampoo adalah pilihan yang bagus untuk atasi rambut berminyak.

“Sampo kering bisa menjadi cara cepat untuk menyerap minyak dan menyegarkan rambut di sela-sela keramas. Ini nyaman saat Anda perlu menyegarkan rambut saat bepergian,” kata Dereq Clark, penata rambut dan duta merek Wella Professionals.

Semprotkan sampo kering ke akar rambut dan area lain yang cenderung berminyak. Kemudian, diamkan di rambut Anda sebelum menyisir. Seperti yang dijelaskan Clark, sikat bulu akan memungkinkan rambut menyerap produk, jadi usapkan ke seluruh helai rambut Anda sampai produk terserap sepenuhnya.

5. Menyisir Rambut dalam Kondisi Kering

Penata rambut dan pewarna rambut, Fabian Liguin menyarankan untuk menyisir rambut dalam kondisi kering. Menurut dia, bagi pemilik rambut cenderung berminyak, minyak alami tidak memiliki cukup waktu untuk mencapai ujungnya, sehingga akar dan bagian tengah batang menjadi sangat berminyak dan ujungnya sangat kering dan rapuh.

“Menyisir rambut dalam kondisi kering dapat mendorong minyak alami dari akar hingga ujung rambut, sehingga membuatnya menjadi lebih sehat.”

Cara ini juga dapat membantu mendistribusikan aliran darah, mengurangi kerontokan, dan menghilangkan kusut atau simpul. Dia merekomendasikan untuk menggunakan sisir jenis boar bristle brush dan menggunakannya setidaknya sekali sehari.

6. Hindari Terlalu Banyak Menyentuh Rambut

Beberapa di antara kita suka memutar-mutar rambut dengan jari saat sedang berpikir keras. Faktanya, menyentuh rambut terus-menerus bisa membuat rambut lebih cepat berminyak. Tangan Anda biasanya memiliki minyak dan kotoran, yang dapat dengan mudah berpindah ke rambut Anda.

Untuk menghentikan kebiasaan ini, cobalah memakai ikat rambut di pergelangan tangan Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah mengikat rambut Anda ke belakang alih-alih menyisirnya dengan jari.

Alasan Mengapa Rambut Cepat Berminyak

Menurut para ahli, ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap rambut berminyak seperti hormon, genetik, pola makan, dan gaya hidup. Penyebab umumnya adalah keramas berlebihan atau jarang keramas, karena dapat mengganggu keseimbangan minyak alami di kulit kepala.

Penyebab lainnya termasuk penggunaan produk yang berat atau berbahan dasar minyak, menyisir rambut secara berlebihan, dan bermain-main dengan rambut, yang dapat menyebabkan kelebihan sebum di kulit kepala dan membebani rambut.

“Penting untuk mengetahui penyebabnya, sehingga dapat menemukan cara yang tepat untuk memperbaikinya. Tanpa mengatasi [akar masalahnya], rambut berminyak dapat menyebabkan masalah kulit kepala yang tidak diinginkan dan rambut menjadi sangat kering dan rapuh,” kata Liguin.

Bisakah Menghilangkan Rambut Berminyak?

Menurut dr. Isfahan, tidak mungkin menghilangkan produksi sebum alami dari kelenjar sebaceous di kulit kepala secara permanen, Anda cukup mengelola dan mengurangi munculnya rambut berminyak dengan menyesuaikan seberapa sering Anda mencuci rambut, menggunakan produk yang tepat ,dan melakukan beberapa perubahan pada pola makan serta gaya hidup Anda.

Pilihan Editor: 5 Kesalahan saat Keramas yang Perlu Dihindari

PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."