Ini Alasan Louis Vuitton Rekrut Anak 13 Tahun jadi Intern

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Salah satu sketsa desain karya anak laki-laki 13 tahun asal Paris yang sempat viral di X (dulu Twitter) pada November 2023, kemudian direkrut menjadi intern di rumah mode Louis Vuitton. Istimewa

Salah satu sketsa desain karya anak laki-laki 13 tahun asal Paris yang sempat viral di X (dulu Twitter) pada November 2023, kemudian direkrut menjadi intern di rumah mode Louis Vuitton. Istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika seorang ibu asal Paris membagikan sketsa desain buatan putranya yang bernama Milan di X (dulu Twitter), dia tidak menyangka bahwa hal itu akan mengubah jalan hidup anaknya yang baru berusia 13 tahun. Ilustrasi Milan, yang menggambarkan pandangan uniknya terhadap desain ikonik Louis Vuitton, dengan cepat menjadi viral dan menarik perhatian jurnalis Prancis, Marie Gentric pada November 2023.

Penasaran dengan bakat Milan yang sedang berkembang, Gentric menghubungi rumah mode asal Prancis, mendesak mereka untuk menilai gambar seniman muda tersebut.

Menyadari potensi remaja tersebut, Louis Vuitton tidak hanya mengakui kreativitas Milan, tapi juga memperpanjang masa observasi magang atau intern selama seminggu untuk memupuk bakatnya.

Dalam sketsa putih Milan yang sempat viral itu tampak dia membuat desain sneakers dan busana berhias bunga dan huruf L dan V di beberapa bagian.

Dalam dunia mode atau fashion saat ini, mendapatkan posisi di industri adalah hal yang sangat didambakan, sehingga persaingan menjadi semakin ketat. Universitas-universitas di seluruh dunia fokus pada pengajaran desain dan psikologi konsumen, sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan tren mode yang dipicu oleh media sosial dan influencer.

Louis Vuitton, yang terkenal dengan kolaborasi inovatifnya dengan seniman seperti Jeff Koons, Takashi Murakami, Richard Prince, dan Yayoi Kusama, sebelumnya telah menantang norma-norma industri melalui kemitraan seperti kolaborasi inovatif dengan Supreme, yang menjembatani kesenjangan antara mode kelas atas dan gaya jalanan atau streetwear.

Memasuki tahun 2024, Louis Vuitton melanjutkan lintasan inovasinya dengan meluncurkan tas klasik Louis Vuitton Speedy yang diinterpretasi ulang oleh musikus Pharrell Williams.

Berangkat dari kanvas coklat tradisional, Williams memperkenalkan warna-warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan kuning. Selain itu, terungkap pada tahun 2023 bahwa Williams mengambil alih desain pakaian pria di Louis Vuitton, menggantikan Virgil Abloh dan menjadi orang kulit hitam kedua yang mengambil peran berpengaruh ini dalam sejarah merek tersebut.

Konvergensi perjalanan artistik Milan dan komitmen Louis Vuitton untuk mendobrak batasan menunjukkan sifat industri fashion yang dinamis dan terus berkembang.

Pilihan Editor: Perdana, Louis Vuitton Gelar Fashion Show di Jembatan Jamsu Korea Selatan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."