Ini Kata Brand Kecantikan Lokal Baru Soal Jakarta X Beauty 2023

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Suasana area local newcomers di Jakarta X Beauty 2023, JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Suasana area local newcomers di Jakarta X Beauty 2023, JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di antara lebih dari 300 merek (brand) kecantikan yang memeriahkan Jakarta X Beauty 2023 bagian kedua atau part 2 pada Desember ini, ada sekitar 20 brand kecantikan lokal baru. Di hari pertama pembukaan Jakarta Beauty (JXB) pada Kamis, 14 Desember 2023, beberapa di antara jenama mengungkapkan ini kali pertama mereka ikut serta.

"Kami belum pernah ikut (JXB). Ini first pop up bazaar kami. Ini last minute persiapannya sekaligus rilis sampo," kata Vera Sastra, co-founder Head and Body kepada Cantika.  

Sejauh setahun berdiri, merek kecantikan yang digawangi tiga perempuan ini baru memiliki produk tonik rambut dan sampo. 

(dari kiri) Vera Sastra dan Anggis Dinda selaku Co-Founder Head and Body di Jakarta X Beauty 2023, JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Senada dengan Head and Body, bagi merek perawatan kulit alias skincare Nosuku, JXB 2023 merupakan kali pertama mereka ikut serta acara kecantikan besutan Female Daily Network itu.

"Sebelumnya ikut di Female Daily Studio, happy banget punya booth sendiri," ujar Abi Shihab Managing Director Nosuku.

Menurut Abi, antusiasme pengunjung yang tinggi di JXB salah satu pertimbangan untuk ikut ambil bagian.

"Antusiasme beauty enthusiast paling besar di sini dibandingkan dengan beauty expo lainnya. Semuanya kita ikutin, cuma yang paling massif ini," ucapnya.

"Di platform ini, ada ekosistem yang terbentuk. Yang datang ke sini bukan hanya customer, tapi juga owner, reseller, reviewer. Ini salah satu tempat yang pas untuk mengenalkan produk yang baru," tambahnya.

Merek kecantikan yang berusia sudah lebih dari satu tahun itu memiliki produk body wash, body lotion, dan yang terbaru seri No Bau Bau Club berupa hair mist, deodoran hingga anti bau kaki.

Sementara itu, merek kecantikan asal Lampung, After Beaute juga kali pertama ikut ambil bagian di JXB.

"Pertama kali ikut JXB. Kami sudah tahu ini beauty event terbesar di Indonesia, jadi kami berharap brand exposure semakin meningkat," kata Chika dan Ica, tim dari After Beaute.

Produk andalan After Beaute adalah lip cream dan lip tint serum yang menawarkan kelembapan sekaligus mencerahkan bibir.

Suasana area local newcomers di Jakarta X Beauty 2023, JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Adapun merek kecantikan Maknae tertarik ikut serta JXB berkaca dari dampak positif yang dirasakan Bandung X Beauty.

"Kami ikut beberapa expo kecantikan, yang paling banyak impact bagus dari penjualan dan lainnya di Bandung x Beauty. Jadi, kami merasa ini tepat pasarnya, makanya kami coba," ucap Dea Marketing Maknae.

Usia Maknae terbilang muda dari brand kecantikan lokal baru lainnya, yaitu delapan bulan sejak Maret 2023. Produknya saat ini adalah serum untuk skin barrier dan skin booster.

Berdampak dan Ingin Satu Area dengan Brand Besar

Di hari terakhir JXB, Minggu, 17 Desember 2023, sejumlah brand kecantikan lokal baru itu mengungkapkan festival kecantikan ini berdampak dari segi penjualan dan eksposur merek.

"Antusiasme rame banget, mampir ke booth kamj, dah banyak yang tahu kami. Mereka antusias untuk beli, tidak cuma melihat-lihat. Seru banget vibe dan energinya. Penjualan sesuai harapan untuk kali pertama," ujar Betari, tim After Beaute. 

Dia pun mengatakan ke depannya penempatan brand kecantikan lokal baru bisa di area yang sama dengan brand besar yang sudah lama eksis di industri kecantikan Tanah Air.

"Menurut aku untuk penempatan brand-brand baru ini digabung sama brand-brand yang sudah lama. Jadi gak terlalu dikotak-kotakkan," tuturnya.

Adapun Nabila, perwakilan dari tim Maknae, mengungkapkan JXB berdampak pada penjualan mereka.

"Sejauh ini sesuai harapan. Alhamdulillah dari segi penjualan meningkat setiap harinya, walaupun satu atau dua produk," ucapnya.

Hampir senada dengan harapan dari After Beaute, Maknae juga mengatakan  penataan stan merek baru dan lama sebaiknya tidak dipisahkan, tapi diatur berdasarkan kategori.

"Dicampur biar merata jadi sesuai kategori skincare, bodycare, haircare," jelasnya.

Dia juga berharap lebih banyak petunjuk arah lokasi karena masih banyak pengunjung yang bertanya karena kebingungan.

"Evaluasi untuk penataan tidak bikin pusing. Kadang pengunjung juga pusing bertanya-tanya. Dan, mengurai kepadatan agar pengunjung tidak pengap saat belanja," ucapnya.

Suasana pengunjung belanja di Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Sementara itu, menurut Abi Shihab Managing Director Nosuku, JXB cukup berdampak karena tujuan mereka bukan hanya untuk penjualan, melainkan juga bisa lebih mengenal para jastiper hingga reseller.

"Bahkan ada perusahaan bahan baku yang menawarkan produknya ke kami. Banyak insight, tidak hanya B to C (business to customer), tapi B to B (business to business) juga. So far sesuai harapan," ucapnya.

Abi juga berharap festival kecantikan ini bisa membantu mengembangkan bisnis lebih luas.

"Ada bisnis matching, kami berharapnya selain bertemu customer, juga bisa bertemu distributor, ekosistem pendukung. Di sini sekaligus dicarikan solusi memasarkan produk. Urusan diskon pasti semua menawarkan. Tapi bagaiman produk ini tidak hanya dijangkau di kota besar, tapi juga di seluruh indonesia," paparnya.

Abi pun mengatakan area stan merek baru dan merek lama di Jakarta X Beauty tidak dipisahkan dan semakin banyak jenama lokal baru yang digandeng agar maju bersama.

Pilihan Editor: Jakarta X Beauty 2023 part 2 Digelar 4 Hari, Berikut Kegiatan dan Promo Menariknya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."