CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak jenis bahan pembuat pakaian, termasuk kasmir atau cashmere. Pakaian berbahan kasmir terbuat dari wol yang bersumber dari kambing kasmir dan pashmina terutama di Cina, Mongolia, dan Iran. Tidak hanya dianggap sebagai serat berkualitas tinggi, namun produksi pakaian berbahan kasmir juga menyebabkan tingginya harga kain tersebut. Berdasarkan skala dari A hingga C, kasmir mendapat nilai A dianggap yang terbaik dan biasanya paling mahal. Bicara soal ciri, jika bahan kasmir meregang dan membentuk kembali serta Anda dapat menyentuhnya dengan tangan tanpa membuatnya terlepas, itu pertanda bahan kasmir yang bagus.
Bolehkah Mencuci Pakaian Berbahan Kasmir di Mesin Cuci?
Mencuci pakaian berbahan kasmir di mesin cuci merupakan ide yang berisiko, bahkan buruk. Sebab gesekan dari mesin dapat merusak serat kasmir dan bentuk pakaian. Dalam kebanyakan kasus, Anda perlu melakukan dry clean atau mencuci dengan tangan.
Namun, ada pengecualian untuk aturan ini dalam bentuk pakaian berbahan kasmir tertentu. Anda sebaiknya hanya mencuci menggunakan air dingin dengan siklus halus, melindungi sweter kasmir menggunakan kantong cuci pakaian berbahan jaring, melewatkan mesin pengering, dan meletakkan sweter mendatar hingga kering.
Cara Merawat Pakaian Berbahan Kasmir
1. Jangan Simpan Kasmir Kotor di Lemari
Untuk menghindari pakaian berbahan kasmir dimakan ngengat, kuncinya adalah jangan pernah menyimpannya dalam keadaan kotor.
"Ngengat memakan partikel mikroskopis kulit pada pakaian," kata desainer dan pendiri merek terkenal Olivia von Halle, dikutip dari Byrdie, Sabtu, 25 November 2023.
Untuk menghindari masalah ini, dia merekomendasikan untuk menyimpan barang-barang usang yang bersih di kursi terpisah di kamar Anda sampai siap untuk dicuci, serta berinvestasi pada alat perawatan perlindungan ngengat.
2. Ikuti Petunjuk Pembersihan pada Label
Membaca label dan mengikuti petunjuknya adalah kunci untuk menjaga pakaian berbahan kasmir tetap dalam kondisi terbaiknya.
"Petunjuk pada label secara khusus disesuaikan dengan produk dan bahan, jadi penting untuk mengikutinya—tidak semua jenis kasmir memerlukan perawatan yang sama," ujar Halle.
"Misalnya, kami merekomendasikan untuk menyimpan kasmir merek SilkCash dalam keadaan rata dan dilipat. Sebab jika digantung akan meregang dan kehilangan bentuknya seiring berjalannya waktu. Namun, kasmir merek PureCash mungkin akan digantung. Hal-hal kecil itulah yang membuat perbedaan seiring berjalannya waktu," tambahnya.
3. Jangan Mencucinya Secara Berlebihan
Kasmir tidak perlu dicuci setiap habis dipakai. Karena sifat kasmir yang lebih halus, Anda sebaiknya menghindari mencucinya terlalu sering, menurut Direktur Merek Karen Millen, Natasha Hackett. “Disarankan agar Anda mencucinya kira-kira setiap empat kali pemakaian,” tuturnya.
Jika ada noda pada kasmir Anda, perawatan noda dapat dengan mudah dilakukan tanpa perlu mencuci seluruhnya. Ketika tiba waktunya untuk mencuci kasmir, dry-cleaning adalah salah satu pilihannya.
Anda juga dapat sering mencuci pakaian Anda dengan tangan menggunakan deterjen lembut, tetapi selalu periksa kembali rekomendasi pencucian dari merek tersebut terlebih dahulu.
Saat mencuci kasmir dengan tangan, hindari merendamnya terlalu lama (maksimal 30 menit). Selain itu, saat mengeluarkan air, jangan pernah memerasnya.
"Yang saya lakukan adalah menggulung potongan saya seperti burrito dan dengan lembut memeras airnya keluar," jelas Hackett.
4. Pakai Alat Cukur Kain Elektrik
Kasmir umumnya lebih rentan terhadap alat pilling bukan karena kualitasnya—ini hanya proses alami yang terjadi ketika serat-serat pada benang saling bergesekan, dan ini biasanya terjadi jika Anda sering memakainya. "Cara terbaik untuk merapikan serat-serat benang dengan menggunakan alat cukur kain elektrik," ucapnya.
Pilihan Editor: 6 Tips Mencuci Pakaian Warna Hitam, Pakai Air Dingin dan Deterjen Khusus
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
