Kenali 5 Bentuk Pelecehan Verbal yang Sangat Halus Hingga Sulit Kamu Rasakan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pasangan kencan di malam hari. Foto: Freepik.com

Ilustrasi pasangan kencan di malam hari. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Sebagian besar dari kita mengetahui kasus-kasus pelecehan verbal yang terang-terangan dan eksplisit, padahal pelecehan verbal bisa sangat halus. Ini mungkin salah satu alasan mengapa banyak orang tidak yakin apakah mereka berada dalam hubungan seperti itu. Namun benarkah pelecehan verbal yang Anda alami sehari-hari dengan pasangan? Atau apakah itu sesuatu yang lain – bahkan sesuatu yang sehat dan normal?

Berikut adalah contoh-contoh pelecehan verbal yang jarang diketahui – lebih halus dari yang disebutkan di atas, namun tetap merupakan kasus-kasus pelecehan verbal yang jelas, meskipun kasus-kasus tersebut tidak selalu dikenali.

1. Ghosting

Pasangan romantis Anda tidak putus dengan Anda, tetapi meskipun ada bukti hubungan yang berkelanjutan dengannya, mereka sepenuhnya mengabaikan Anda. Mereka tidak membalas pesan teks, panggilan FaceTime, atau email Anda. Atau, jika Anda tinggal bersama, mereka tidak membalas saat Anda berbicara dengannya. Meskipun tidak ada yang bersifat "verbal" dalam kasus-kasus ini, kasus-kasus tersebut tetap merupakan kasus pelecehan verbal – dan merupakan bentuk yang cukup parah. Tidak menanggapi seseorang atau mengabaikan seseorang dengan sengaja merupakan salah satu jenis pelecehan verbal. Atau jika Anda tidak menyukai terminologi tersebut, sebut saja sebagai pelecehan emosional atau psikologis.

2. Perilaku pasif-agresif

Ada terlalu banyak kasus perilaku pasif-agresif untuk dibahas di sini. Namun ada satu contoh yang jelas: Anda menyerahkan laporan kepada atasan Anda. Dia membacanya dan memberi tahu Anda bahwa Anda melakukan pekerjaan dengan baik (pujian), tetapi kemudian menambahkan bahwa laporan itu "hampir sama bagusnya dengan laporan lainnya" (penghinaan halus).

3. Membaca pikiran

Pasangan romantis Anda terlihat lebih mengetahui orang seperti apa Anda sebenarnya. Dia dengan yakin memberi tahu Anda bahwa Anda "tidak dewasa", "tidak dapat diandalkan", atau "tidak dapat dipercaya". Salah satu indikasi bahwa hal ini merupakan pelecehan verbal adalah kurangnya bukti yang dapat dibuktikan secara fair. 

Pelecehan verbal cenderung berdampak buruk. Rekan atau kolega mungkin menyebut Anda "tidak bertanggung jawab", "tidak konsisten", atau "tidak koheren" tanpa memberikan bukti apa pun. Seandainya ada bukti, itu mungkin merupakan kritik yang adil. Tanpa bukti, anggap saja apa adanya — pelecehan verbal.

4. Mengancam perpisahan terus-menerus

Pasangan Anda terus-menerus putus dengan Anda karena hampir tidak ada hal, seperti perbedaan pendapat yang tidak kentara atau perilaku yang agak tidak menyenangkan. Terus-menerus putus dengan seseorang dan tidak sungguh-sungguh, itu adalah semacam pelecehan. Secara sederhana, ini adalah pelecehan verbal: Kata-kata perpisahan itu selalu menyakitkan.

5. Pembicaraan seksis tentang orang lain

Pasangan romantis eksklusif Anda menoleh setiap kali ada lawan jenis yang menarik lewat (atau seseorang berjenis kelamin sama jika Anda berada dalam hubungan sesama jenis). Hal ini menyakitkan bagi pasangan eksklusif, dan oleh karena itu bersifat kasar, terutama jika dilakukan dengan sengaja. Tapi itu bukan verbal. Jika itu adalah pelecehan verbal, bunyinya lebih seperti ini:

Lisa: Itu film yang sangat bagus. Saya menyukainya.
Ron: Saya senang mendengarnya. Aktris utamanya sangat seksi. Ya Tuhan, kakinya luar biasa.
Lisa: Ya...dia tidak buruk.

Berbicara secara romantis tentang orang lain ketika Anda berada dalam hubungan romansa adalah pelecehan verbal. Dalam kebanyakan kasus, hal itu menyakiti pasangannya. Biasanya hal ini juga membuat dia merasa rendah diri. Berbicara tentang wanita seksi, atau otot pria lain, bukanlah perilaku hubungan yang baik. Ini merugikan secara psikologis. Itu adalah pelecehan verbal, meskipun tidak selalu dimaksudkan demikian. 

Pilihan Editor: Jangan Abaikan, Berikut 9 Tanda Pelecehan Verbal dari Pria ke Perempuan

YOUR TANGO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."