Kopi Fest Indonesia di Jakarta Digelar selama 5 Hari, Ada Final 2 Kompetisi Kopi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Barista meracik kopi saat Kopi Fest Indonesia 2023 di Mal Kasablanka, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kopi Fest Indonesia di Jakarta berlangsung  dari 4 hingga 8 Oktober 2023 sebagai ajang berkumpulnya para pelaku industri UMKM dan pecinta kopi dengan menghadirkan berbagai jenis kopi serta alat pembuat kopi. Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Barista meracik kopi saat Kopi Fest Indonesia 2023 di Mal Kasablanka, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kopi Fest Indonesia di Jakarta berlangsung dari 4 hingga 8 Oktober 2023 sebagai ajang berkumpulnya para pelaku industri UMKM dan pecinta kopi dengan menghadirkan berbagai jenis kopi serta alat pembuat kopi. Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah dihelat di Medan, Semarang, dan Bandung sebelumnya, Jakarta kini menjadi kota terakhir yang menjadi puncak Kopi Fest Indonesia 2023. Apa saja kemeriahan Kopi Fest Indonesia di ibu kota?

Di Jakarta, Kopi Fest Indonesia berlangsung selama 5 hari di Mal Kota Kasablanka, mulai kemarin, Rabu, 4 Oktober hingga Minggu, 8 Oktober 2023. Pengunjung dapat menemukan banyak aktivitas menarik, termasuk pengalaman untuk mencicipi berbagai minuman yang unik, baik berbasis kopi maupun bahan lainnya.

"Acara ini dapat merangkul seluruh kalangan, baik penikmat kopi kasual, expert, (ahli) hingga pengunjung umum. Kami membawakan sejumlah kreasi beverage (minuman) terutama kopi yang otentik dari berbagai daerah di Indonesia, kami berharap turut mendapatkan insight dari masyarakat dalam mengembangkan industri kopi,” kata Sherley Ruslie, Managing Director dari Rasa Group dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023.

Selain itu, para pengunjung juga dapat menonton final dua kompetisi meracik kopi dan minuman prestisius berskala nasional hingga internasional. Kompetisi apa itu? 

Suasana Kopi Fest Indonesia 2023 di Mal Kasablanka, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kopi Fest Indonesia yang berlangsung hingga 8 Oktober 2023 tersebut merupakan ajang berkumpulnya para pelaku industri UMKM dan pecinta kopi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Indonesia AeroPress Championship 2023

Indonesia AeroPress Championship adalah kompetisi tingkat internasional yang mempertemukan banyak kalangan, mulai dari penyeduh kopi rumahan hingga para profesional yang menggunakan AeroPress, alat kopi yang populer di antara para pecinta kopi.

“Sebagai pemegang lisensi resmi Indonesia AeroPress Championship, Otten Coffee mengapresiasi antusiasme para peserta tahun ini. Banyak peserta memiliki teknik berbeda-beda. Uniknya, kompetisi ini tak melulu diikuti oleh barista kawakan, namun juga para penyeduh kopi rumahan,” jelas Jhoni Kusno, CEO dan Co- Founder dari Otten Coffee Indonesia.

Di Indonesia, kompetisi ini sebelumnya diselenggarakan di tahap regional dengan diikuti lebih dari 300 peserta yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Hal ini menunjukkan animo yang luar biasa dari masyarakat Indonesia, karena tercatat sebagai salah satu jumlah peserta terbanyak di seluruh dunia.

Nantinya, para pemenang dari tiap kota tersebut akan dipertandingkan kembali dalam babak final di Jakarta tanggal 5 Oktober 2023. Pemenang dari babak ini akan dikirimkan menjadi perwakilan Indonesia di Melbourne, Australia untuk berlaga di World AeroPress Championship 2023 dan berhadapan para juara dari negara-negara lain.

Peserta mengikuti lomba meracik kopi di acara Kopi Fest Indonesia 2023 di Mal Kasablanka, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kopi Fest Indonesia yang berlangsung hingga 8 Oktober 2023 tersebut merupakan ajang berkumpulnya para pelaku industri UMKM dan pecinta kopi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Barista Innovation Challenge 2023

Barista Innovation Challenge (BIC) adalah sebuah kompetisi yang menantang para barista serta home brewer untuk berinovasi menampilkan keahlian dalam meracik berbagai minuman berbasis kopi. Kompetisi ini telah berlangsung di beberapa kota, dan dilanjutkan dengan laga final di Jakarta.

“Seperti tahun lalu dengan diadakannya BIC, kami mengharapkan bisa mendapat varian resep cita rasa kopi yang membawa ciri khas Indonesia dan rasa yang bersaing di kancah luar negeri di BIC tahun ini,” terang Sherley.

Lebih meriah dari tahun lalu, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta, yang semuanya berasal dari daerah yang berbeda-beda. Nantinya, para juri akan melakukan penilaian secara menyeluruh hingga akhirnya mendapatkan pemenang untuk Barista Innovation Challenge 2023.

“Anda dapat menyaksikan finalnya tanggal 8 Oktober mendatang,” tambah Sherley.

Final ini akan menjadi salah satu acara puncak di hari terakhir pagelaran Kopi Fest Indonesia 2023.

Barista meracik kopi saat Kopi Fest Indonesia 2023 di Mal Kasablanka, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Kopi Fest Indonesia yang berlangsung hingga 8 Oktober 2023 tersebut merupakan ajang berkumpulnya para pelaku industri UMKM dan pecinta kopi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Petualangan Rasa dengan Ragam Aktivitas Meriah dan Berhadiah

Dalam Kopi Fest Indonesia, pengunjung dapat menemukan racikan minuman eksklusif yang tak ada di acara lain dalam experience bar. Terdapat pula kegiatan-kegiatan dan petualangan menarik bagi para pengunjung, mereka dapat memenangkan mesin kopi hingga hadiah lain dengan total jutaan rupiah.

Kopi Fest Indonesia 2023 diselenggarakan atas kolaborasi Otten Coffee dan Rasa Group serta didukung BCA Bangga Lokal dan media nasional seperti Linknet Enterprise, First Media, dan AntaraNews.com.

Kopi Fest Indonesia 2023 juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia; diikuti dengan jajaran sponsor dari merek internasional ternama seperti Bialetti, Mazzer, Orchestrale, Mahlkonig, Acaia, dan Fellow.

Pilihan Editor: Jogja Coffee Week 2023 Digelar 1 - 5 September 2023

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."