Alasan Mengapa Sakit Kepala setelah Menangis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menangis salah satu cara melepaskan semua emosi negatif yang terpendam di dalam. Menurut Harvard Health, menangis sebenarnya bisa membersihkan, membantu kita memproses emosi, menerima kesedihan, dan menghilangkan stres dan kecemasan. Meskipun menangis dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan mental kita, menangis juga dapat membuat kita sakit kepala dan kelelahan. Sebenarnya apa penyebab sakit kepala setelah menangis? Yuk, kita simak penjelasan para ahli.

Menangis dapat menimbulkan stres pada tubuh, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala. “Para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti mengapa orang terkadang mengalami sakit kepala setelah menangis,” kata Natasha Bhuyan, ahli bedah dan dokter sekaligus Direktur Medis Regional Pantai Barat di One Medical, dikutip dari PopSugar, Jumat, 25 Agustus 2023.

“Namun, salah satu teori menyebutkan respons emosional dari menangis menyebabkan pemicu hormon stres, seperti kortisol, yang menyebabkan sakit kepala.”

Teori tersebut diamini oleh Javeed Siddiqui, salah satu pendiri dan kepala petugas medis di TeleMed2U.

"Menangis dapat disebabkan oleh stres, yang dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres, termasuk kortisol. Hormon stres ini dapat menyebabkan sakit kepala disertai pilek," ujarnya.

Jadi, menangis saat menonton The Notebook untuk keseratus kalinya mungkin tidak akan menyebabkan sakit kepala, tetapi tangisan emosional yang berkepanjangan mungkin saja itu penyebab sakit kepala setelah menangis. Itu semua berkaitan dengan jumlah stres yang ditimbulkannya.

“Semakin besar stresnya, maka semakin lama stresnya, dan semakin besar pula pelepasan hormon stres,” kata Dr. Siddiqui. Menurut dia, intensitas stres dan durasi stres akan berdampak pada tingkat sakit kepala yang Anda alami akibat menangis.

Namun, masih banyak yang belum diketahui mengenai fenomena ini. "Para ilmuwan tidak yakin apakah ada korelasi antara durasi menangis atau alasan yang mendasari menangis dan sakit kepala yang diakibatkannya," imbuh Dr. Bhuyan.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Setelah Menangis

“Pendekatan terbaik adalah perawatan diri,yaitu istirahat dan hidrasi,” kata Dr. Bhuyan. “Bagi sebagian orang, obat yang dijual bebas mungkin juga cocok,” lanjutnya

Sementara itu, menurut Siddiqui, beberapa peneliti menyarankan mengurangi ketegangan dapat mengurangi hormon stres dan membantu menghilangkan sakit kepala." Cobalah kompres dingin pada mata atau bagian belakang leher Anda. Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari NSAID, jika mereka bisa aman menggunakan obat-obatan ini," ucapnya.

Jika Anda khawatir sakit kepala yang tidak kunjung hilang atau sering terjadi, Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan utama untuk mendapatkan bantuan. Perlu diingat, menangis adalah hal yang alami dan sering kali merupakan terapi.

Pilihan Editor: Ini Alasan Ilmiah Mengapa Potong Bawang Bisa Menangis

POPSUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."