Riset: 35 Persen Anak Muda Pernah Belanja Berlebihan Demi Tuntutan Gaya Hidup

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bank OCBC NISP meluncurkan OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023. Riset tahunan ini berfokus pada kesehatan keuangan anak muda. “Melalui riset ini, kami ingin menyampaikan bahwa sehat finansial itu bisa dicapai oleh semua kalangan, terlepas dari latar belakang dan status subekonomi mereka," kata EVP Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaya di Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, semua orang memiliki kebutuhan hiburan atau gaya hidup dan memenuhi kebutuhan itu bukanlah hal yang negatif. Namun, generasi muda tetap harus pintar menyiasati agar keinginan tidak mengorbankan kebutuhan dasar lainnya. 

Riset OCBC NISP FFI 2023 dilakukan di lima kota besar di Indonesia dengan 1.000 responden. Hasilnya menunjukkan skor kesehatan finansial generasi muda terus meningkat selama tiga tahun terakhir, meskipun Indonesia baru keluar dari situasi pandemi Covid-19. 

Adapun skor tahun ini menunjukkan angka 41,16 atau mengalami kenaikan sebesar 1,10 poin dibandingkan tahun lalu. Meski secara umum generasi muda terus berusaha memperbaiki kebiasaan finansialnya, masih banyak yang membuat keputusan keliru dalam hal berbelanja atau spending.

OCBC NISP FFI 2023 menemukan sebanyak 35 persen responden mengaku pernah melakukan pengeluaran untuk gaya hidup secara impulsif selama enam bulan terakhir, termasuk konser, traveling, atau belanja berlebihan.

Hal tersebut dinilai unik karena 60 persen dari responden impulsif datang dari demografi dengan penghasilan Rp 5-8 8 juta per bulan. Sehingga, skor finansial pendapatan Rp 5-8 juta mengalami penurunan. 

Meskipun begitu, persentase generasi muda yang menghabiskan uang demi gaya hidup sudah menurun dari 76 persen pada tahun lalu menjadi 73 persen pada tahun ini. Angka tersebut turun 3 persen secara tahunan (year on year). 

"Dengan begitu, kami menyerukan bahwa lifestyle terus jalan, investasi tetap aman, dan jadi #FinanciallyFit bisa dilakukan bersamaan, selama pembagian dananya sudah benar dengan tidak mengorbankan dan mengorbankan dana darurat atau investasi,” kata Amir lebih jauh ketika menjelaskan OCBC NISP Financial Fitness Index 2023 tersebut.

Pilihan Editor: GKR Hemas Ingin Batik Bisa Dipakai Lebih Luwes dan Menyasar Anak Muda

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

TEMPO| AMELIA RAHIMA SARI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."