Yoga Bisa Bantu Kelola Kadar Gula Darah, Kata Penelitian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita melakukan yoga di rumah. Freepik.com/Senivpetro

Ilustrasi wanita melakukan yoga di rumah. Freepik.com/Senivpetro

IKLAN

Gerakan Yoga untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah

Anda dapat memulai dengan yoga asana 10 menit per hari dengan gerakan sun salutation atau penghormatan untuk matahari, atau menggabungkan postur duduk favorit Anda, membungkuk ke depan, atau pose memutar. Pastikan untuk melakukan dan mengubah postur apa pun sesuai kebutuhan.

Atau, cukup mulai dengan latihan pranayama (pernapasan) seperti pernapasan lubang hidung bergantian atau melantunkan mantra seperti "Aum".

Gerakan apa pun yang Anda pilih, hal terpenting adalah mengetahui bahwa kesehatan yang baik tidak harus rumit, terkadang sesederhana menggunakan 10 menit sehari untuk menyesuaikan diri dengan tubuh Anda.

Seberapa Penting Aktivitas Fisik untuk Jaga Gula Darah?

Saat makan, sebagian dari makanan tersebut dipecah menjadi glukosa, yang kemudian dilepaskan ke aliran darah. Kala kadar gula darah naik, pankreas akan melepaskan insulin, hormon yang memungkinkan sel-sel di tubuh menggunakan gula untuk energi.

Jika tubuh terus-menerus dibebani dengan terlalu banyak gula dalam aliran darah, Anda dapat mengembangkan kondisi yang disebut resistensi insulin. Dalam hal ini, sel-sel Anda berhenti merespons insulin dan berakhir dengan terlalu banyak gula yang tertinggal di aliran darah.

Seiring waktu, kondisi tersebut dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, hilangnya penglihatan, kerusakan saraf, dan penyakit ginjal.

 “Ada data kuat pada penderita diabetes bahwa olahraga atau aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah,” kata Chhaya Makhija, ahli endokrin bersertifikat, spesialis pengobatan gaya hidup, dan pendiri Unified Endocrine and Diabetes Care, dikutip dari Well+Good, 11 Juli 2023.

Maka dari itu, dokter Makhija mengimbau penderita diabetes untuk rutin berolahraga. Untuk orang dewasa dengan diabetes, rekomendasi dari American Diabetes Association adalah melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang hingga kuat selama 150 menit atau lebih per minggu yang tersebar setidaknya tiga hari per minggu, dengan tidak lebih dari dua hari berturut-turut tanpa aktivitas.

Untuk lebih jelasnya, olahraga bukanlah pengganti untuk mengonsumsi insulin, dan menjadi aktif tidak berarti Anda tidak perlu lagi memantau kadar glukosa Anda. Bagi penderita diabetes tipe 1, menghentikan insulin atau gagal memantau glukosa darah dapat mengancam jiwa. Mereka dengan tipe 2 juga perlu memantau glukosa mereka terutama saat memulai rutinitas kebugaran baru, dan mengonsumsi insulin jika diresepkan.

Dan, yoga salah satu aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan mental atau fisik termasuk menjaga kadar gula darah.

Pilihan Editor: 7 Makanan Kaya Serat untuk Menjaga Kadar Gula Darah Stabil 

 

AN NISA RISTIANTI | WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."