Menelisik Alasan Seseorang Berselingkuh, Bukan Hanya Perkara Kepuasan Seksual

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengetahui jika pasangan berselingkuh dapat mengakibatkan kehancuran dan kelelahan yang sangat. Pengkhianatan kepercayaan dapat meninggalkan luka emosional yang dalam dan tampaknya sulit disembuhkan. Namun, memberi manfaat memiliki potensi untuk membawa penyembuhan dan memulihkan kesejahteraan emosional.

Mengapa Orang Berselingkuh dalam Hubungan?

Ada berbagai alasan mengapa orang berselingkuh dalam hubungan. Penting untuk dicatat bahwa orang dalam hubungan yang bahagia juga dapat berselingkuh. Selain itu, bertentangan dengan kepercayaan banyak orang, perselingkuhan tidak hanya berkaitan dengan kepuasan seksual - sering kali, orang berselingkuh karena ingin mendapatkan keintiman emosional dari orang lain. 

Berikut alasan mengapa seseorang berselingkuh:

1. Kurangnya Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Ketika seseorang merasa diabaikan atau tidak puas secara emosional dalam hubungan, mereka mungkin mencari validasi atau hubungan emosional di luar hubungan tersebut. Hal ini dapat terjadi ketika pasangan menjadi terputus, gagal berkomunikasi dengan baik, atau mengabaikan kebutuhan emosional satu sama lain. Mereka mulai merindukan keintiman emosional sehingga mencari pelampiasan dalam perselingkuhan. Perselingkuhan dapat dianggap sebagai cara untuk mengisi kekosongan dan mendapatkan dukungan emosional yang mereka inginkan.

2. Ketidakpuasan Seksual

Ketidakpuasan atau kebosanan seksual dapat mendorong beberapa orang untuk mencari kepuasan seksual di tempat lain. Kurangnya keintiman atau kegembiraan dalam hubungan dapat membuat mereka mencari pengalaman baru atau memenuhi fantasi seksual mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua perselingkuhan disebabkan oleh ketidakpuasan seksual, karena faktor emosional juga sering memainkan peran yang signifikan. Meskipun demikian, ketidakpuasan seksual tetap menjadi salah satu penyebab utama perselingkuhan dalam hubungan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."