Gaya Vintage Angelina Jolie saat Menghadiri Makan Malam Kenegaraan Bersama Presiden Joe Biden

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Angelina Jolie bersama putranya, Maddox Jolie Pitt menghadiri makam malam negara di Gedung Putih, Washington, AS, 26 April 2023. Jolie ikut makan malam bersama yang digelar Presiden AS Joe Biden untuk menjamu kehadiran Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. REUTERS/Amanda Andrade-Rhodes

Angelina Jolie bersama putranya, Maddox Jolie Pitt menghadiri makam malam negara di Gedung Putih, Washington, AS, 26 April 2023. Jolie ikut makan malam bersama yang digelar Presiden AS Joe Biden untuk menjamu kehadiran Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. REUTERS/Amanda Andrade-Rhodes

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta Angelina Jolie ditemani oleh putranya Maddox, 21, tiba di Washington, D.C untuk makan malam kenegaraan di Gedung Putih pada hari Rabu, 26 April 2023 saat Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menjamu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee.

Perempuan 47 tahun ini tampil anggun mengenakan vintage dress warna off white dan dioadukan jaket Chanel , ia melengkapinya dengan serta perhiasan pribadinya berupa kalung warna coklat. Rambut panjanganya dibiarkan tergerai alami. 

Sebuah sumber yang dekat dengan Jolie mengatakan kepada People mengatakan, "Hubungan Asia-Amerika penting bagi keluarga Angelina. Dia dan anak-anaknya memiliki hubungan dekat dengan wilayah tersebut, termasuk Korea Selatan, selama bertahun-tahun. Maddox belajar di Universitas Yonsei di Seoul. Angelina telah berkunjung Korea Selatan berkali-kali atas advokasi kemanusiaan dan pengungsinya selama dua dekade terakhir, dan sebagai seorang seniman, Angelina dan Maddox merasa terhormat untuk menghadiri Makan Malam Kenegaraan ini."

Jolie terakhir mengunjungi Seoul pada 2019, ketika Maddox mulai belajar di Universitas Yonsei, dan pada 2018, ketika dia bertemu dengan para pengungsi atas nama Badan Pengungsi PBB. Buku yang ditulisnya bersama Amnesty International tentang hak-hak anak muda, Know Your Rights and Claim Them, diterbitkan di Korea Selatan tahun lalu.

Meskipun dia terus terlibat dalam upaya kemanusiaan, Jolie mengundurkan diri dari perannya sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Utusan Khusus Pengungsi akhir tahun lalu.

Pemenang Oscar mengatakan pada saat itu bahwa dia "bersyukur atas hak istimewa dan kesempatan yang saya miliki untuk bekerja dengan begitu banyak petugas lapangan UNHCR yang luar biasa dan berdedikasi serta rekan kerja lainnya yang melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa secara global, dan untuk melayani sebagai Utusan Khusus."

"Saya akan terus melakukan segala daya saya di tahun-tahun mendatang untuk mendukung pengungsi dan orang terlantar lainnya," lanjut Jolie. "Setelah 20 tahun bekerja dalam sistem PBB, saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk bekerja secara berbeda, terlibat langsung dengan pengungsi dan organisasi lokal, dan mendukung advokasi mereka untuk mencari solusi."

Sebuah sumber yang dekat dengan aktris tersebut mengatakan kepada People Jolie "memutuskan untuk meninggalkan UNHCR sehingga dia dapat mencurahkan lebih banyak upayanya untuk mendukung kelompok yang dipimpin oleh mereka yang paling terkena dampak konflik secara langsung, untuk membantu memberdayakan mereka dan mengangkat suara dan kepemimpinan mereka." Dia telah bekerja dengan organisasi yang dipimpin secara lokal seperti Yayasan MJP di Kamboja, yang dia dirikan pada tahun 2003.

"Dia akan lebih efektif sebagai orang luar," tambah sumber itu. "Dia selalu seperti itu, dan lebih banyak dengan orang daripada sistem."

Nama-nama terkenal lainnya yang hadir pada jamuan makan malam itu termasuk Chip dan Joanna Gaines dan pemain seluncur salju Olimpiade Chloe Kim.

Pilihan Editor: Angelina Jolie Resmi Mundur Sebagai Utusan PBB, Ini Penjelasannya

PEOPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."