Jelang Penobatan Raja Charles, Katy Perry dan Andrea Bocelli Akan Tampil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Katy Perry. Instagram.com/@katyperry

Katy Perry. Instagram.com/@katyperry

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah musisi, seperti penyanyi pop Katy Perry, grup vokal Take That dan penyanyi legendaris Amerika, Lionel Richie akan tampil dalam suguhan konser yang meramaikan prosesi penobatan Raja Charles di Inggris pada Sabtu, 6 Mei 2023.

"Sungguh suatu kehormatan dan menjadi pengalaman sekali dalam seumur hidup bisa berbagi perayaan di atas panggung bersama para penampil lainnya dalam konser pemahkotaan nanti," kata Lionel Richie seperti dilansir Reuters, Sabtu, 15 April 2023.

Pangeran Harry akan Hadiri Penobatan Ayahnya Tanpa Meghan Markle

Puncak acara resmi penobatan Raja Charles yang menggantikan mendiang Ratu Elizabeth akan digelar di Westminster Abbey. Selain tiga nama di atas, beberapa seniman musik yang akan turut memeriahkan acara tersebut adalah bintang opera Andrea Bocelli, penyanyi Freya Ridings, penyanyi opera bass-bariton Bryn Terfel, dan komposer klasikal Alexis Ffrench.

Pada hari berikutnya, pusat keramaian akan beralih ke Kastil Windsor yang berada di sebelah barat London. Di tempat tersebut, diperkirakan sebanyak 20 ribu anggota masyarakat dan tamu istimewa akan hadiri konser yang juga disiarkan di televisi dan radio.

Nama-nama penampil diumumkan langsung oleh pihak British Broadcasting Corporation (BBC) yang akan memproduksi dan menyiarkan secara langsung gelaran tersebut. Pihak BBC juga menjelaskan bahwa sejumlah lokasi unik di seluruh Inggris Raya akan menjadi pusat perhelatan konser dengan menampilkan aksi laser, proyeksi, dan visual drone.

Pilihan Editor: Kisah di Balik Tanning Katy Perry di Video Klip California Gurls

MARVELA | ANTARA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."