Alasan Pentingnya Melembapkan Kulit Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seberapa penting melembapkan kulit wajah? Jawabannya sangat penting, sahabat Cantika. Sebab menghidrasi atau melembapkan kulit wajah bisa memengaruhi kesehatan kulit, tampilan riasan hingga tingkat kepercayaan diri. Mengapa begitu?

Seperti kita ketahui bersama kulit adalah organ terluar dan fungsi utamanya perlindungan dari masuknya bahan kimia, benda-benda asing, iritan hingga berkurangnya air dari dalam. Lantas, di mana peran kelembapan? 

Kita ketahui dulu bahwa kulit termasuk kulit wajah terdiri dari tiga lapisan, yakni lapisan atas atau epidermis, dermis, lalu hipodermis. Di bagian epidermis itu, kelembapan berperan besar membantu tugas epidermis yang harus rapat melindungi benda asing masuk.

"Wajah kita terlihat cerah, glowing, halus, mulus, itu peran dari epidermis. Dia harus kuat, menahan benda-benda asing, iritan, harus rapat, dan terjaga, tutur dokter Indah, dermatologist, ditemui dalam acara peluncuran "New and Improved NEUTROGENA® Hydro Boost" di Tawa Terrace, Kota Kasablanka, Jumat, 10 Maret 2023.

"Kalau kulit wajah lembap, kulit tampak lebih sehat, smooth, halus, muda, dan selalu terlindungi dari macam-macam masalah seperti iritasi, gatal," sambungnya.

Bukan itu saja, kulit wajah yang lembap tidak menghambat regenerasi kulit yang terjadi antara 20-40 hari. Regenerasi kulit adalah proses penggantian sel kulit mati dengan sel kulit baru.

"Kalau kelembapan terganggu di lapisan epidermis, pelepasan sel kulit mati terganggu jadinya menumpuk, sehingga wajah kusam," tutur dokter Indah.

Hal itu juga bisa berdampak pada tampilan riasan tampak lebih tua atau tak menempel sempurna. Mengingat "kanvas" riasan tidak dapat berganti kulit sebagaimana mestinya. 

Bicara soal ciri-ciri kulit wajah tidak lembap, dokter Indah mengatakan antara lain kulit terasa kasar saat dipegang, mudah gatal dan iritasi, hingga kulit terasa kencang usai cuci muka.

Jadi, sekali lagi, pentingnya melembapkan kulit wajah agar fungsi kulit sebagai pelindung berjalan baik, pelepasan kulit mati tidak terganggu, dan tampilan wajah sehat. 

dr. Indah Widyasari, Dermatologist, ditemui dalam acara peluncuran "New and Improved NEUTROGENA® Hydro Boost" di Tawa Terrace, Kota Kasablanka, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Faktor-faktor Penyebab Kulit Wajah Kering

Selain tidak memakai pelembap dalam rutinitas perawatan kulit atau skincare, ada beberapa faktor internal atau eksternal yang menyebabkan kulit kering. Dari sisi eksternal seperti udara dingin atau  paparan sinar ultraviolet yany berlebihan bisa mengurangi kandungan air dalam kulit.

Dari faktor internal seperti diet, kebiasaan merokok dan minum alkohol. gemar mengonsumsi makanan tinggi gula serta indeks glikemik tinggi.

"Kurangi makanan yang memicu inflamasi seperti tinggi gula dan indeks glikemik tinggi. Sebab makanan itu bisa memicu radikal bebas, sehingga memicu kerusakan kulit sejak dini," jelasnya.

Cara Melembapkan Kulit Wajah

Langkah pertama menerapkan rutinitas skincare dasar, yakni membersihkan wajah, melembapkan, dan proteksi dengan rutin memakai tabir surya.

"Kalau kulit wajah tertutup kotoran, pelembap tidak akan penetrasi dengan baik. Pembersih wajah pilih yang lembut, noniritasi, rendah busa, dan tidak mengangkat pelembap alami kulit, ucapnya.

Terkait pemilihan pelembap, dokter Indah mengatakan pilih yang sesuai jenis kulit.

"Formula pelembap ada losion, krim, gel, dan serum. Untuk jenis kulit yang super kering, bisa dipilih krim, losion, atau gel. Untuk kulit berminyak, pilihnya yang gel," imbuhnya.

Langkah selanjutnya adalah memilih bahan pelembap sesuai masalah wajah. Pelembap memiliki tiga sifat utama, yakni humektan, oklusif, dan emolien.

"Humektan menarik air dari sekitar sel atau dari luar, contohnya gliserin, urea. Oklusif, sifatnya lebih kental, menahan air. Dan, emolien menenangkan dan melembutkan kulit," tukasnya.

"Kalau kulit berjerawat, sensitif, bisa dipilih humektan, kombinasi dengan oklusif atau tiga-tiganya," ucapnya.

Dari segi pola makan, dokter Indah mengimbau untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air 1,5-2 liter per hari untuk melembapkan kulit wajah. Batasi konsumsi makanan tinggi gula dan indeks glikemik tinggi, serta perbanyak konsumsi omega-3.

Pilihan Editor: 3 Tanda Pelembap yang Kamu Pakai Tidak Sesuai dengan Kulit Wajah

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."