6 Tanda Perusahan Punya Budaya Organisasi yang Buruk

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Budaya organisasi di perusahaan bisa memengaruhi kinerja dan kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar. Maka dari itu, bila produktivitas suatu perusahaan menurun drastis, bisa jadi penyebabnya adalah organisasi yang buruk. Berikut ini adalah tanda-tanda perusahaan punya budaya organisasi yang buruk.

1. Kurangnya Komunikasi

Salah satu tanda organisasi yang buruk adalah kurangnya komunikasi. Sebab hal itu bisa memicu kesalahpahaman, kebingungan, dan konflik. Hal ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya produktivitas, tenggat waktu yang terlewat, dan karyawan tidak bahagia.

Karyawan dan atasan harus dapat menyuarakan kekhawatiran mereka secara setara, di situlah pentingnya komunikasi.

2. Kurangnya Rasa Percaya

Ketika ada rasa kurang pada kepercayaan antara anggota tim, hal ini dapat menyebabkan para individu hanya bekerja sendiri. Kondisi tersebut juga dapat menciptakan ketegangan dan persaingan yang tidak perlu antar sesama rekan kerja dan menyebabkan lingkungan kerja beracun atau toxic. Rekan kerja harus dapat bekerja sama secara efisien dan bahu membahu.

3. Manajemen Mikro

Ketika manajer melakukan micromanage terhadap karyawannya, hal ini dapat menyebabkan karyawan merasa kurang dihargai dan menjadi terdemotivasi. Tindakan tersebut juga bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan perputaran karyawan. Pada akhirnya, hal ini dapat memengaruhi seluruh lingkungan kerja.

4. Resisten Terhadap Perubahan

Ketika sebuah organisasi resisten terhadap perubahan bisa mengakibatkan hilangnya peluang dan menurunnya inovasi. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan stagnasi dan penurunan.

Dengan perubahan zaman dan tren, perusahaan dan karyawannya harus dapat menggabungkan perubahan dalam pekerjaan dan rutinitas mereka. Setiap orang harus dapat menyesuaikan diri.

5. Tingkat Pergantian Karyawan yang Tinggi

Ketika sebuah organisasi mengalami tingkat pergantian karyawan yang tinggi, ini termasuk tanda manajemen yang buruk, moral yang rendah, atau lingkungan kerja yang kurang baik. Karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena mereka tidak merasa dihargai atau dihormati sebagai anggota tim dalam organisasi.

6. Kurangnya Tanggung Jawab 

Ketika rasa ingin berhasil dalam melaksanakan sebuah misi dari organisasi tersebut sudah kurang, hal itu dapat menyebabkan minimnya rasa tanggung jawab yang timbul. Hal ini juga dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan yang buruk, dan penurunan produktivitas.

Karyawan mungkin merasa tidak betah bekerja di organisasi yang tidak memiliki akuntabilitas untuk suatu masalah, isu, dan kesalahan.

Pilihan Editor: Dear Bos, Begini 5 Cara Bikin Karyawan Bahagia dan Produktif

WIDYA FITRIANINGSIH | TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."