8 Bahasa Tubuh saat Wawancara Kerja yang Perlu Kamu Perhatikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bahasa tubuh seseorang dapat mengungkapkan banyak hal tentang diri mereka sendiri termasuk bagaimana mereka berpikir, bertindak, hingga merespons perasaan lawan bicaranya. Maka dari itu, penting memperhatikan bahasa tubuh saat wawancara kerja agar kamu menggambarkan pesona diri dan kemampuan secara optimal kepada pewawancara. 

Jika kamu menampilkan diri dengan percaya diri, meyakinkan, dan tenang, kamu bisa mendapatkan poin positif dengan sangat cepat! Yuk, simak beberapa bahasa tubuh saat wawancara kerja yang perlu kamu perhatikan.

1. Berjabat Tangan

Dari saat kamu berjalan melewati pintu hingga kamu duduk atau menjabat tangan pewawancara, setiap momen sangatlah penting. Atau secara khusus, 10 detik pertama sangat berarti. Buat kesan yang kuat dalam 10 detik pertama karena pewawancara jarang mempekerjakan seseorang yang membuat kesan negatif pada awalnya.

2. Hindari Tangan Berkeringat

Pastikan tanganmu tidak berkeringat saat melakukan jabat tangan. Jika tanganmu berkeringat saat melakukan jabat tangan, ini bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak tenang. Kamu bisa ke toilet terlebih dahulu untuk menyegarkan diri dan mengeringkan bagian tubuh yang terlihat dari keringat sebelum masuk ruangan wawancara kerja.

3. Seimbangkan Kontak Mata

Selalu tatap langsung pewawancara saat menjawab pertanyaan atau berbicara tentang diri kamu. Pertahankan kontak mata halus, lembut namun percaya diri.

Bahkan jika itu adalah wawancara video, lihat langsung ke kamera dan hindari melihat ke hal lain di layar. Ini membuat kehadiran yang menarik.

4. Mengangguk pada Hal Penting

Mengangguk sekali-sekali menunjukkan kemampuan mendengarkan aktif. Mengangguk adalah tanda bahwa Anda menerima dan mendengarkan apa yang orang lain katakan. Tetapi lakukan hanya sesekali dan tidak setiap saat, atau jika tidak, itu akan berdampak buruk.

5. Gerakkan Tangan dengan Lembut

Saat kamu berbicara dengan menggerakkan tangan, kamu menunjukkan partisipasi aktif. Gerakan tangan yang lembut membantu kamu menenangkan saraf dan juga membantu pendengar untuk sedikit memvisualisasikan apa yang kamu katakan. Jangan lupa, buka telapak tangan kamu karena ini menggambarkan keterbukaan untuk diskusi.

6. Hindari Gerakan Gelisah

Hindari pandangan mata yang melihat ke sana ke mari, menggoyangkan kaki ataupun menggigit jari. Bahasa tubuh itu bisa mengindikasikan kamu sangat gugup, tidak mampu menguasai diri, atau merasa bosan dan tidak sabar. Lakukan latihan pernapasan sebelum masuk ke ruangan.

7. Postur Tubuh Tegak

Selalu jaga postur tubuh Anda tetap lurus selama wawancara. Duduk tegak, jaga bahu Anda ke belakang dan dagu. Ini menunjukkan postur tubuh yang sangat percaya diri dan terbuka. Hindari membungkuk karena mungkin menunjukkan kurangnya minat. Hadapkan tubuh Anda ke arah pewawancara sehingga mereka tahu seluruh perhatian Anda tertuju pada mereka.

8. Tersenyum

Jangan pernah lupa untuk menunjukkan senyum tulus selama wawancara. Jangan selalu tersenyum sepanjang waktu, tetapi senyuman tulus di awal dan akhir wawancara selalu bisa berhasil. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara ketika Anda keluar dari wawancara!

Baca juga: 7 Tips untuk Menjalani Wawancara Setelah Melamar Kerja

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."