Jelang Hari Batik Nasional, Iriana Jokowi Dijadwalkan Hadir di Parade Kebaya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Iriana Jokowi menyampaikan sambutannya pada Peringatan Hari Ibu ke-93, Rabu, 22 Desember 2021 (tangkapan layar YouTube)

Iriana Jokowi menyampaikan sambutannya pada Peringatan Hari Ibu ke-93, Rabu, 22 Desember 2021 (tangkapan layar YouTube)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Peringatan Hari Batik Nasional 2022 akan disemarakkan dengan parade kebaya di Kota Solo yang rencananya dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi, Ahad, 2 September 2022. Kegiatan parade kebaya bertajuk Berkebaya Bersama Ibu Negara itu akan diikuti sebanyak 2.500 peserta.

Dalam parade itu, akan hadir juga istri Wakil Presiden, istri-istri menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam komunitas OASE, Ketua Dekranasda dan istri-istri gubernur atau Ketua Tim Penggerak PKK provinsi se-Indonesia. 

Menurut Ketua Himpunan Ratna Busana Solo, Danarsih Santosa, penyelenggaraan parade kebaya tersebut diinisiasi langsung oleh Ibu Negara. "Beberapa waktu lalu Ibu Iriana mengatakan kepada saya untuk menggelar kegiatan parade kebaya ini, di antaranya sebagai bentuk dukungan terhadap penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO," ujarnya dalam konferensi pers acara Berkebaya Bersama Ibu Negara di Hotel The Sunan Solo, Rabu, 28 September 2022.

Parade kebaya dilaksanakan dengan konsep berjalan kaki bersama ibu negara  Iriana Jokowi di Jalan Slamet Riyadi Solo. Rutenya dimulai Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung Solo dan berakhir di Ndalem Wuryoningratan. 

Ketua Pelaksana Berkebaya Bersama Ibu Negara, Febri Dipokusumo mengatakan sebelum sesi parade kebaya dimulai, ibu negara akan disambut sebanyak 35 wanita mandiri. "Kami menyebutnya demikian, di mana mereka adalah para pekerja mandiri yang hingga saat ini selalu dan masih mengenakan kebaya dalam kesehariannya menjalankan pekerjaan mereka," kata dia.

Sebanyak 35 wanita mandiri tersebut diantaranya bakul atau penjual jamu gendong, bakul makanan tradisional di pasar, pesinden jalanan, abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Surakarta atau Keraton Surakata serta buruh gendong di pasar. Iriana juga akan berinteraksi dengan para wanita mandiri tersebut. "Sebanyak 35 wanita mandiri ini juga akan bertindak sebagai cucuk lampah saat pelaksanaan parade kebaya," kata Febri.

Menurut Febri, selain memperingati Hari Batik Nasional, parade kebaya merupakan bagian dari gerakan kebaya goes to UNESCO. Acara itu diadakan dengan tujuan mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional sekaligus penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Panitia mengimbau kepada para peserta agar selain mengenakan kebaya, peserta mengenakan batik untuk bawahan kebaya tersebut. "Karena ini adalah Hari Batik Nasional, maka kami sudah mengimbau kepada para peserta nantinya untuk mengenakan bawahan berupa batik," kata Febri.

Baca: Gaya Fashion Iriana Jokowi Bersama Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos

SEPTI RYANTHIE | NINIS CHAIRUNNISA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."