Blackmores Ajak Tukar Botol Plastik Vitamin Apapun dengan Voucher Belanja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Blackmores Indonesia ajak masyarakat untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun/Blackmores

Blackmores Indonesia ajak masyarakat untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun/Blackmores

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - PT. Kalbe Blackmores Nutrition (“Blackmores Indonesia”) melalui Blackmores Odourless Fish Oil kembali meluncurkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ demi menjaga kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk ikut bertanggung jawab atas sampah plastik dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun agar bisa dikelola atau didaur ulang dengan baik sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut. 

Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo mengatakan Blackmores berusaha terus menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan. Hal inilah yang mendasari timnya untuk terus mendukung segala upaya dalam menurunkan sampah plastik di laut dengan kembali menghadirkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’. "Program ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Blackmores Indonesia untuk mendukung pemerintah dan mengajak masyarakat Indonesia peduli menjaga kebersihan lingkungan laut, karena menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan,” katanya dalam keterangan pers pada 13 September 2022.

Pemerintah menargetkan penurunan sampah plastik di laut hingga 70 persen pada tahun 2025. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun,   dimana diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut . Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana sebanyak 48 persen di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9 persen dari sampah plastik berakhir di laut . 

Mekanisme penukaran botol plastik dalam program Blackmores Peduli cukup mudah. Konsumen yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mall di Indonesia. “Blackmores juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini, dimana setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Selain itu, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, kami juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle,” kata Astrid.

Masalah sampah akan menjadi besar jika terus dibiarkan, hal ini tentu akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Permasalahan sampah bisa menjadi berat dan sulit terselesaikan bila hanya mengandalkan satu pihak saja. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung upaya untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab agar tidak mencemari lingkungan, baik itu daratan maupun perairan Indonesia. Tidak hanya pemerintah, tetapi dari pihak swasta, asosiasi, komunitas, dan masyarakat Indonesia sebagai aksi kolaborasi dalam penurunan sampah plastik di laut.

Pemerhati Lingkungan, Tasya Kamila mengatakan, sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Ia berharap bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’. "Misi dari penukaran botol plastik vitamin ini jelas, yaitu mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin, dengan mengurangi sampah, berarti memberi kontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari bersama-sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih,” katanya.

Diana Agustina, seorang konsumen wanita berusia 36 tahun yang ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ menyambut baik adanya program ini. “Dengan partisipasi dalam program Blackmores Peduli, saya bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kerbersihan ekosistem laut dari sampah botol plastik. Karena saya menyadari kalau banyak sumber alami dari laut yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti minyak ikan yang sering saya gunakan,” katanya.

Program Blackmores Peduli menjadi komitmen berkelanjutan jangka panjang untuk selalu peduli dan akan terus melakukan lebih demi menjaga laut tetap bersih untuk sekarang dan masa depan. “Melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ menjadi komitmen dan harapan Blackmores untuk semua pihak ikut berpartisipasi menjaga lingkungan. Jika semakin banyak orang yang peduli untuk menjaga lingkungan, terutama lingkungan laut, maka kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Indonesia akan dapat terjaga,” kata Astrid.

Baca: Tahukah Kamu Beberapa Produk H&M Terbuat dari Serat Botol Plastik Aqua

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."