Hocus Pocus 2 Tayang 30 September 2022, Intip Sinopsis dan Pemerannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Poster film Hocus Pocus 2 tayang pada tanggal 30 September 2022 eksklusif di layanan streaming Disney+ Hotstar. Foto: Instagram/@hocuspocusdisney

Poster film Hocus Pocus 2 tayang pada tanggal 30 September 2022 eksklusif di layanan streaming Disney+ Hotstar. Foto: Instagram/@hocuspocusdisney

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Film komedi live-action Hocus Pocus 2 bakal tayang pada tanggal 30 September 2022 eksklusif di layanan streaming Disney+ Hotstar. Rilisnya Hocus Pocus 2 sebagai bagian dalam Hallowstream, perayaan Halloween di layanan streaming tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 31 Agustus 2022, sekuel ini berpusat pada latar 29 tahun yang telah berlalu, hingga akhirnya kakak-beradik penyihir asal abad ke-17 ini bangkit kembali karena seseorang menyalakan Black Flame Candle, dan kini mereka mau balas dendam.

Kali ini, tiga murid SMA akan berupaya untuk menghentikan para penyihir serakah yang membawa malapetaka di kota Salem sebelum subuh datang di All Hallow’s Eve.

Hocus Pocus 2 dibintangi oleh Sam Richardson (“The Tomorrow War”), Doug Jones (“The Shape of Water”), Whitney Peak (“Gossip Girl”), Belissa Escobedo (“American Horror Stories”), Lilia Buckingham (“Dirt”), Froy Gutierrez (“Teen Wolf”), serta Tony Hale (“Veep”) dan Hannah Waddingham (“Ted Lasso”).

Film Hocus Pocus 2 disutradarai oleh Anne Fletcher (“Dumplin,’” “The Proposal”), diproduseri oleh Lynn Harris (“King Richard,” “The Shallows”), bersama Ralph Winter (“Hocus Pocus,” franchise “X-Men”), David Kirschner (“Hocus Pocus,” “Chucky”). Sementara itu, Adam Shankman (“Disenchanted,” “Hairspray”) selaku produser eksekutif.

Baca juga: 5 Fakta Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang Anda Lewatkan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."