Jelang Idul Adha 2022, Simak 4 Tips Membedakan Daging Sapi dan Kambing

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Melalui rangkaian tutorial praktis mengolah daging sapi dan kambing yang ditujukan bagi pemasak pemula, Cookpad Indonesia kikis kekhawatiran masyarakat dalam mengolah daging sapi dan kambing untuk Idul Adha 2022 yang tinggal hitungan hari lagi. 

Saat memperoleh daging dari perhelatan Idul Adha, kita kerap tak menjumpai label yang menjelaskan apa persisnya jenis daging yang diterima. Sapi, atau kambing? Bagian apanya? Kita dapat mengidentifikasinya melalui sejumlah petunjuk berikut:

Simak 4 cara membedakan jenis daging berikut ini:
 

1. Aroma 

Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas). Sedangkan daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.

2. Tekstur dan Serat

Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar, dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sedangkan daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus. 

3. Lemak

Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja. 

4. Warna

Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan. Tentunya saat dimasak, rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya. 

Semoga Sahabat Cantik tidak bingung ;agi membedakannya, ya! 

Baca: Idul Adha Segera Tiba, Dokter: Jangan Makan Berlebihan Saat Hari Raya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."