Bahan Aman Facial Wash yang Bisa Mencegah Jerawat, Tidak Bikin Kulit Kering

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Cara mengatasi jerawat pada kulit sensitif bukan hal yang mudah. Penggunaan produk skincare dengan bahan tertentu justru bisa menambah masalah pada kulit. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Cara mengatasi jerawat pada kulit sensitif bukan hal yang mudah. Penggunaan produk skincare dengan bahan tertentu justru bisa menambah masalah pada kulit. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut penelitian Jakpat pada tahun 2021, 81 persen orang Indonesia percaya bahwa kondisi kulit ideal adalah yang tidak memiliki jerawat atau breakout. Namun sayangnya, hampir separuh masyarakat Indonesia (46 persen) memiliki kulit yang berjerawat dan mengalami breakout (55 persen).

Sementara itu, survey yang sama juga menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang paling banyak dipakai adalah facial wash, baik oleh perempuan (72 persen) maupun laki-laki (37 persen). Karena itulah, formulasi anti-jerawat yang dihadirkan oleh produk pembersih wajah Scarlett diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi permasalahan wajah mereka.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Arini Astasari Widodo facial wash harus memiliki kemampuan membersihkan yang cukup baik, tapi tidak boleh membuat kulit kering atau membuat kulit terasa kencang. Kita sebaiknya menghindari bahan yang mengiritasi kulit. Pada dasarnya, kandungan di Scarlett Acne Facial Wash ini tidak bersifat iritatif dan aman digunakan bahkan dari usia remaja.

Brand skincare Scarlett resmi meluncurkan produk anti-jerawat terbaru, yakni Scarlett Acne Facial Wash/Foto: Doc: Scarlett

Kehadiran Scarlett Acne Facial Wash juga merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat Indonesia. “Sebelum merilis suatu produk, kami butuh waktu untuk riset dan pengembangan yang matang, bahkan sampai bisa berbulan-bulan untuk memastikan produk terbaru kami selalu memenuhi standar yang tinggi. Oleh karena itu, Scarlett bangga bisa meluncurkan Acne Facial Wash yang bukan hanya bisa meredakan peradangan jerawat, tapi juga melembabkan dan mencerahkan kulit,” jelas Felicya Angelista, Owner Scarlett.

Felicya menambahkan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penggunaan Acne Facial Wash bisa digabungkan dengan rangkaian perawatan anti-jerawat yang sudah ada sebelumnya. Langkah pertama dimulai dengan membersihkan wajah menggunakan Acne Facial Wash, dilanjutkan dengan penggunaan Acne Essence Toner untuk menyeimbangkan PH kulit setelah mencuci muka, kemudian Acne Serum untuk membantu mengurangi jerawat secara maksimal, dan terakhir menggunakan Day cream/Night cream untuk mengunci kelembaban kulit.

Berbeda dari produk anti-jerawat lain yang ada di pasaran, Scarlett Acne Facial Wash dibuat tanpa kandungan alkohol (alcohol-free), SLS-free, dengan nilai PH 5,5-6,8 yang seimbang - sehingga cocok untuk kulit sensitif dan tidak membuat kulit kering setelah cuci muka.

Brand skincare Scarlett resmi meluncurkan produk anti-jerawat terbaru, yakni Scarlett Acne Facial Wash. Kehadiran produk ini berawal dari tingginya permintaan Sahabat Scarlett (sebutan untuk pengguna Scarlett) terhadap sabun pembersih wajah yang ramah terhadap kulit berjerawat. Facial Wash ini pun sekaligus melengkapi rangkaian produk khusus anti-jerawat dari Scarlett, yang terdiri dari Acne Essence Tower, Acne Serum, Acne Day Cream, dan Acne Night Cream.

Scarlett Acne Facial Wash mengandung vitamin dan formula yang dirancang khusus untuk mencegah munculnya jerawat, yaitu Seaweed Extract, Mugwort Hydrosol, Vitamin C, Tea Tree Extract, Lemon Water, Jeju Rosemary, Jeju Aloe Vera, Centella Asiatica, Pomegranate Extract.

Khasiatnya beragam, mulai dari membantu membersihkan wajah dari kotoran yang dapat menyumbat pori-pori, mencerahkan noda bekas jerawat, melawan bakteri penyebab jerawat, menjaga kelembaban wajah, serta menenangkan kulit yang meradang.

Baca: Cerita Mahalini Raharja Merawat Kulit Wajah, Pernah Punya Masalah Jerawat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."