Ide Bisnis Manis Selama Bulan Ramadan, dari Aneka Takjil Hingga Bingkisan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ragam paket hampers Lebaran dari Seventeen Craft/Foto: Instagram/Seventeen Craft

Ragam paket hampers Lebaran dari Seventeen Craft/Foto: Instagram/Seventeen Craft

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaBulan Ramadan tahun 2022 agaknya dijalani dengan nuansa sukacita yang lebih meriah jika dibanding tahun lalu. Banyak yang bersemangat menjalani dan menyambut momen Lebaran dengan harapan semakin membaik. Begitu pula dengan para pegiat bisnis rumahan yang selama ini turut bertahan dan berjuang di tengah deraan pandemi Covid-19.

Sederet ide bisnis dari para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro atau UMKM ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin belajar atau memulai usaha baru, tepat di momen Ramadan dan menjelang Lebaran. Yuk simak satu per satu:

1. Aneka Takjil

Aneka takjil rumahan menjadi salah satu ide bisnis manis di bulan Ramadan/Foto: Doc. Endah

Hidangan takjil menjadi salah satu menu buka puasa yang selalu dinantikan. Ada kalanya kamu juga ingin membagikan takjil untuk kerabat atau pihak-pihak yang membutuhkan. Menu takjil menginspirasi Endah Lismartini, Owner Mimilan untuk menyajikan hidangan takjil berupa makanan ringan atau camilan.

"h: Jadi usaha paket takjil yg aku buat itu karena menurutku sudah terlalu banyak yang menyediakan takjil berupa makanan berat, yaitu nasi dan lauk pauk. Akhirnya sering kali melihat banyak yang membuang nasinya dan mengambil lauknya saja.

Padahal, menurut perempuan yang berdomisili di Bogor ini biasanya ketika berbuka puasa kebanyakan orang tidak terlalu ingin langsung makanan berat. Banyak yang ingin kudapan saja untuk sekadar membatalkan. "Dan karena base saya memang menjual kue dan puding maka saya melihat peluang untuk coba menawarkan paket takjil. Bukan hanya untuk buka puasa bersama, tapi juga bisa untuk disedekahkan kembali. Kami siap bantu menyalurkan."

Sejauh ini, sebagai bisnis musiman Endah justru melihat dengan menawarkan paket takjil dengan harga terjangkau ini sebagai peluang yang bagus. Bukan hanya untuk mendapatkan ceruk di pasar Ramadan yang sudah sesak, tetapi juga mengambil kesempatan ini sebagai momentum untuk memasarkan produk dan memperkuat brand di benak pembeli.

"Pilihan paket yang banyak dipesan adalah yang dibanderol dengan harga 25ribu. Saya juga tak tahu persis mengapa konsumen lebih tertarik memesan paket dengan harga yang paling mahal itu," tambahnya.

2. Sambal Pedo

Ide bisnis rumahan berupa aneka sambal yang bisa menjadi lauk sahur dan berbuka puasa/Foto: Sambal Pedo

Apa yang terbersit di benak kamu saat terbayang menu sambal? Selain menggunggah selera saat dinikmati bersama nasi hangat, sambal instan juga simpel dan praktis untuk menemani santap sahur kamu. Alasan itulah yang diyakini Intan Rizky Fitriya hingga akhirnya merintis usaha yang dinamakan Sambal pedo.

"Usaha Sambel Pedo ini muncul memang berdekatan dengan bulan Ramadan, tepatnya di akhir Februari lalu. Tapi, sambal ini jadi bisnis reguler kita (kebetulan aku ada partner produksinya juga). Jadi, tujuan dan harapannya setelah Ramadan juga peminat sambal tak akan surut," ucap perempuan kelahiran 1991 ini.

Ide bisnis rumahan berupa aneka sambal yang bisa menjadi lauk sahur dan berbuka puasa/Foto: Sambal Pedo

Memulai usaha tahun ini, Sambal Pedo telah merilis empat varian sambal yang bisa dipilih oleh customer yaitu teri, cumi, jambal, dan rebon dengan dua level pedas: normal dan ekstra pedas. "Sejauh ini, paket sambal yang best seller sih sejauh ini cumi, jambal, dan teri yang dibanderol dengan harga Rp40.000 per 200 gram," ujarnya melalui pesan instan.

Perempuan asal Bandung ini sedang mencoba untuk menambah varian sambel bawang, sambel tongkol suwir, dan tambahan pete. "Terus, kami juga ada rencana untuk menyediakan lauk kering, sementara kita lagi mempersiapkan kentang mustopa dengan berbagai variasi lauk."

3. Serba Lurik

Kalu Art menawarkan hampers serba lurik Lebaran sebagai ide bisnis yang dijalankan pada bulan Ramadan/Foto: Kalu Art

Bingkisan atau hampers Lebaran menjadi salah satu tren yang hits dari tahun ke tahun walau terkadang kerap menuai kontroversi. Namun, nyatanya bisnis hampers bak jamur di musim penghujan yang terus muncul dengan berbagai kreativitas, salah satunya yakni Kalu Art yang menawarkan hampers serba kain lurik.

Owner Kalu Art, Dyah Yesnita Narendra Dewi mengatakan untuk bulan Ramadan biasanya hampers lebih ke arah perlengkapan ibadah, seperti hampers paket alat ibadah (isi nya bisa mukena, sajadah, sarung pouch) serta variasi dari produk pelengkap seperti hampers home living (runner, apron, cushion cover, coaster) yang semuanya menggunakan bahan kain tenun lurik buatan tangan pengrajin penenun lokal.

Kalu Art menawarkan hampers Lebaran serba lurik sebagai ide bisnis yang dijalankan pada bulan Ramadan/Foto: Kalu Art

Memulai hampers Lebaran sejak 2018, Dyah mengamati bisnis hampers menjadi sangat potensial walaupun sudah banyak kompetitor yang membuat produk hampers serupa. Namun, tetap saja selalu ada marketnya dan direspons oleh pelanggan dengan cukup baik.

"Kuncinya ialah membuat produk yang dibutuhkan oleh pasar dan juga memiliki unique selling point. Rencana ke depan, kami akan meluncurkan hampers yang bersifat personal touch," ungkap perempuan kelahiran ini melalui pesan instan.

4. Renyahnya Kue Kering

Aneka kue kering klasik atau modern bisa menjadi salah satu ide bisnis bulan Ramadan/Foto: Doc. Waiki

Bisnis kue kering Lebaran saat awal Pandemi Covid-19 dua tahun lalu sempat agak menurun lantaran banyak yang membuat sendiri di rumah. Tahun ini peluangnya diperkirakan semakin bagus dengan semakin banyak bermunculan usaha kue kering yang lengkap pakai hampers.

Menurut Owner Waiki, Hanif Fariati peluang penjualan kue kering bagus sebagai bisnis musiman karena kuker ini banyak dicari selama masa hari raya. Saya biasanya menyediakan nastar, stik coklat, lidah kucing pelangi, kastangel, kue kacang. Karena jenis itu menurutnya lebih ke permintaan pemesan. Rata-rata kue kering yang ditawarkan Waiki dibanderol mulai dari harga mulai Rp. 59.000,- hingga Rp.103.000,-

Hampers aneka kue kering klasik atau modern bisa menjadi salah satu ide bisnis bulan Ramadan/Foto: Doc. Waiki

Hanif yang sehari-hari menjadi rumah tangga ini awalnya sama sekali tidak mau ke dapur, tetapi setelah berkenalan dengan dunia kuliner menjadi ketagihan dan bahkan menikmati kegiatan sebagai bakul makanan. Salah satunya ialah kue kering yang juga ia jual per paket rata-rata berisi tiga jenis sebagai hampers Lebaran.

"Tren hampers isi kuker bagi saya sebagai penjual ya menarik, kesempatan mendapat duit. Bicara harga tergantung isinya, jadi kalau beli tiga macam dapat kotak hampersnya," ucap Hanif yang dihubungii melalui pesan instan.

5. Personal Hampers

Ragam paket hampers Lebaran dari Seventeen Craft/Foto: Instagram/Seventeen Craft

Kebiasaan memberikan parsel atau hampers bagi orang terkasih menjadi salah satu tradisi di Bulan Ramadan. Kegiatan membagikan hampers Lebaran ini semakin banyak dilakukan ketika mendekati waktu Hari Raya Idul Fitri. Begitu pula yang dirasakan oleh Founder & Florist Seventeencraft.id, Aisyah Aminy.

"Awalnya bermula saat masih kuliah semester 2 saat ada teman yang minta dibuatkan bunga flanel. Lantas, setelah itu kenapa tidak buka usaha saja, nih. Sampai saat ini sudah mulai beragam dengan menyediakan boks hampers, buket bunga hingga money cake yang belakangan semakin hits.

Menariknya, Aisyah takk hanya melayani customer dari Indonesia, tetapi juga sudah sampai ke luar negeri tepatnya ke Hong Kong, tentunya dengan packaging yang solid,

Menjelang Lebaran, biasanya dari Seventeen Craft sudah menyiapkan beragam paket yang bisa dipilih oleh customer, selain itu mereka juga bisa kustom sendiri misal ada barang yang diinginkan. "Selama ini kebanyakan yang dipesan sudah termasuk tas/goodie bag, kue kering, dan tasbih digital yang dibanderol mulai harga Rp 210.000," ungkapnya melalui Instagram Live Cerita Cantika, Jumat, 8 April 2022.

Bagaimana, apakah kamu sudah tergambar mau mencoba ide bisnis apa sebagai kegiatan bulan Ramadan?

Baca: 4 Tips Pilih Mukena untuk Ibadah Bulan Ramadan, Tidak Transparan dan Nyaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."