Jelang Ramadan 2022, Yuk Mulai Perbaiki Asupan Gizi Seimbang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com

Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jelang Ramadan 2022 yang tinggal hitungan hari lagi, saatnya umat Islam mempersiapkan diri untuk berpuasa. Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, dari mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, menjaga daya tahan tubuh tetap baik, hingga membantu menurunkan berat badan.

Sederet manfaat puasa tersebut akan terwujud asalkan bijak di dalam memilih makanan, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa. Selama menjalankan puasa, memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sangatlah penting.

Terutama di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, dibutuhkan imunitas tubuh yang baik agar tubuh terhindar dari berbagai risiko penyakit. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, yang mengandung kalori yang cukup, zat gizi yang lengkap dan seimbang yang diperlukan oleh tubuh.

Dokter Spesialis Gizi Feni Nugraha menjelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang adalah makanan tersebut harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, baik dalam hal jumlah dan jenisnya. Makanan tersebut harus mengandung berbagai zat gizi, di antaranya karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Pada saat puasa, tubuh kita tidak diisi oleh nutrisi selama 14 jam. Oleh karena itu, pada saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga dapat tetap memenuhi semua kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Pembagian porsi makan yang ideal selama puasa yaitu 40 persen pada saat sahur, 50 persen pada saat berbuka puasa, dan 10 persen pada saat sesudah tarawih.

Pada saat sahur, pastikan tubuh anda tetap mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, yaitu mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Jangan lupa untuk menambahkan konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Untuk berbuka puasa, anda dapat mengonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu untuk menggantikan kadar gula darah yang turun selama berpuasa 14 jam. Untuk menu berbuka puasa, anda harus mengonsumsi makanan yang lengkap dan seimbang, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.

Sesudah tarawih, anda cukup mengonsumsi makanan ringan saja dan tidak boleh berlebihan. Selama puasa, anda disarankan untuk tetap mengonsumsi cairan yang cukup. Tubuh membutuhkan minimal 2 liter air atau 8 gelas air perhari selama puasa agar tubuh terhindari dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca: Jelang Ramadan 2022, Simak Tips Gaya Hidup Sehat untuk Penyandang Diabetes

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."