Selain Nutrisi Seimbang, Susu yang Mengandung Zinc Bisa Tingkatkan Imunitas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masa pandemi saat ini menuntut masyarakat untuk membekali diri dengan daya tahan tubuh atau imunitas yang optimal agar tidak mudah terkena virus COVID-19, khususnya varian omicron yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.

Saat ini, Indonesia sedang menghadapi gelombang ketiga virus COVID-19 dengan berkembangnya varian omicron. Walaupun gejala varian omicron secara umum seperti demam, batuk, flu, dan sakit tenggorokan tidak separah varian sebelumnya, tetapi penyebarannya sangat cepat dan bagi orang lanjut usia dan orang yang belum divaksinasi serta memiliki penyakit penyerta, masih ada potensi penyakit berat hingga kematian.

Terbukti dari data kasus harian COVID-19 yang masih naik turun di angka 57.000, namun angka kematian harian COVID-19 di Indonesia masih berada di urutan ke-lima tertinggi di Asia (per 24 Februari 2022).

Dokter Spesialis Gizi Klinik Marya Haryono mengatakan selama masa pandemi masih berlangsung, masyarakat tetap perlu konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh. Sistem imunitas didesain untuk mengenal dan menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia termasuk bakteri dan virus.

"Sistem imunitas merupakan proses yang kompleks dalam tubuh kita sampai tingkat sel. Untuk menunjang kerja sistem imunitas tubuh diperlukan kualitas kesehatan yang baik termasuk dari nutrisi. Maka dari itu, penting untuk menjaga imunitas tubuh tetap optimal untuk mencegah risiko berbagai macam penularan penyakit, termasuk COVID-19," lanjutnya dalam press conference 'Jaga Imunitas Tubuh dengan Susu', Jumat, 25 Februari 2022.

ilustrasi susu (pixabay.com)

Marya Haryono menambahkan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh tetap optimal adalah dengan melakukan gaya hidup sehat aktif dan mengonsumsi asupan nutrisi alami yang lengkap makronutrisi dan mikronitrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan zinc serta mineral.

Selain itu dibutuhkan serat dan cairan. Beberapa sumber asupan kita sehari-hari bisa melengkapi kebutuhan ini seperti yang terkandung dalam susu. Susu merupakan salah satu sumber protein yang baik yang bisa memaksimalkan kerja sistem imun dalam melawan berbagai infeksi.

Susu juga mengandung Zink atau seng yang dapat mendukung respons sistem imun tubuh dalam melawan virus atau bakteri dan mengurangi risiko terjadinya infeksi, serta Vitamin B12, D, A, E dan C yang berperan penting dalam memaksimalkan fungsi imunitas tubuh.

Scientific and Nutrition Fonterra Brands Indonesia Haryadi Raharjo mengatakan susu memiliki nutrisi lengkap yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan memastikan sistem imun tubuh berfungsi dengan baik.

Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X selain memilki kandungan protein, kalsium tinggi, vitamin B6, dan kolagen, juga diperkaya dengan Zinc, Vitamin E dan C (HI ZEnC). Kandungn HI ZEnC sangat berpengaruh terhadap fungsi normal sistem imun tubuh dalam mencegah ataupun membantu penyembuhan terhadap penyakit menular (infeksi virus dan bakteri patogen) dan tidak menular (degeneratif, diabetes, darah tinggi, osteoporosis, osteoarthritis, dan lain-lain) serta mempercepat pemulihan.”

"Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X memiliki persentase kandungan HI ZEnC cukup untuk mendukung tubuh kita agar memiliki sistem imun tubuh yang baik. Zinc berfungsi untuk perkembangan sel-sel imun, dan antioksidan dalam melindungi sel-sel imun, Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, dan anti-inflamasi, serta mengatur masuknya leukosit ke tempat terjadinya infeksi/inflamasi," jelasnya.

Kandungan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh termasuk sel-sel imun dari radikal bebas yang dibebaskan saat proses melawan virus/bakteri patogen atau tekanan oksidatif lainnya, dan mempercepat penyembuhan luka dengan cara meningkatkan produksi kolagen,” tambah Haryadi Raharjo.

Baca: Double Immunity Booster untuk Menjaga Imunitas, Apa Saja Manfaatnya bagi Tubuh?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."