Kain Ulos Batak Kreasi Erika Ardianto Melenggang di Jakarta Fashion Trend 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Langka Hu dari Boldsesission by Erika Ardianto mengangkat kain ulos dari Batak/Foto: Doc. IFC

Langka Hu dari Boldsesission by Erika Ardianto mengangkat kain ulos dari Batak/Foto: Doc. IFC

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan desainer Erika Ardianto mempersembahkan Boldsession bertajuk Langka Hu atau Langkahku dalam bahasa Indonesia di gelaran Jakarta Fashion Trend 2022.

Gurat kenangan masa kecil tentang Rotua, adalah kali pertama Erika Ardianto mengenal suku Batak dan budayanya. Perempuan ini selalu bersemangat, penuh cinta, dan setia mencapai yang terbaik, walau apapun yang terjadi.

Dan Rotua, melanjutkan kembali perjalanannya setelah pandemi mereda. Dia mengambil langkah, menyesuaikan dengan segala situasi yang bisa diadaptasinya. Kembali ke hal mendasar, entah langkah silang bersilang atau berkelok, cepat atau lambat, yang utama adalah tetap bersemangat, fokus, dan terus optimis.

Langka Hu dari Boldsesissiom by Erika Ardianto, menggambarkan tentang semangat Rotua. Koleksi ini menggunakan kain ulos hasil jari jemari penenun daerah dengan pewarnaan alami dari Dame Ulos (Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga) yang sudah mengikuti berbagai pameran di luar negeri. Salah satunya yang sedang berjalan yaitu Dubai Expo di Maret 2022 dan G20 Indonesia.

Ulos yang digunakan adalah Ulutorus, Pucca Bintik, Simarpisoran, dan Bakal Mangiring, yang semuanya bernuansa warna alami dengan motif gurat, garis, dan geometris.

Koleksi terdiri atas blus, kemeja, shirt dress, rompi, outer, rok, kulot, celana lilit, dasi, dan fake collar yang bergaya bold and sleek with a twist. Ulos dipadukan dengan bahan tenun, katun, dan linen yang bernuansa selayaknya memulai lembaran baru : hitam, coklat, nude, off white, keabuan, biru pucat, dan merah sebagai aksen.

Untuk menguatkan kesan, dibuat eksperimen bahan berupa :
1. Jahitan tangan jelujur berbenang tebal di bagian dasi, dan kerah yang menggambarkan tentang kembali ke hal mendasar.
2. Dot of hopes, diterjemahkan dalam bentuk bulatan kancing bungkus berbahan ulos, yang menjadi aksen pada bros yang dibuat oleh @arraanita.

Langka Hu dari Boldsesission by Erika Ardianto mengangkat kain ulos dari Batak/Foto: Doc. IFC

Ajang tahunan Jakarta Fashion Trend kembali diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter dengan menghadirkan sinergi baru antara fashion dan seni yang diharapkan dapat membuat semangat baru dunia fashion maupun seni di tanah air.

IFC Jakarta yang memiliki misi untuk memajukan fashion di Jakarta khususnya dan di Indonesia pada umumnya, akan bersinergi dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai institusi pendidikan seni dengan misi menciptakan dan mengembangkan seni urban dan industri budaya di Indonesia.

“Selepas pandemi yang membuat surut dunia fashion dan seni selama 2 tahun, IFC Jakarta tahun ini berusaha membawa rekan-rekan dari Institut Kesenian Jakarta untuk membuat langkah awal bersama melalui pagelaran Jakarta Fashion Trend. Kami mengajak pelaku fashion di Jakarta untuk mulai bergerak bersama,” ujar Hannie Hananto, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter.

Baca: Sinergi Terbarukan Fashion dan Art dalam Jakarta Fashion Trend 2022

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."