Kebiasaan Kerja Remote yang Bikin Tidak Produktif

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com

Ilustrasi wanita bekerja dari rumah bersama anak. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang beradaptasi dan berpusat melakukan banyak aktivitas di dalam rumah termasuk adaptasi melakukan sistem kerja remote atau remote working. Remote working sebetulnya bukan barang baru, pola kerja ini sudah diterapkan sejumlah perusahaan.

Sayangnya, pola kerja tanpa harus ke kantor ini tidak sepenuhnya cocok bagi semua orang. Ada juga yang merasa tidak produktif saat melakukan kerja remote. Berikut beberapa kebiasaan kerja remote yang bisa dapat merusak produktivitas kamu sekaligus cara memperbaikinya.

1. Tidak punya jadwal kerja

Kerja remote sebetulnya menawarkan beberapa manfaat, termasuk kebebasan dan fleksibilitas. Tetapi, kalau kamu tidak meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan membuat rencana, itu dapat memengaruhi produktivitas kamu secara negatif. kamu akan sulit memisahkan waktu kerja dan pribadi saat tidak punya jadwal kerja, sehingga mengaburkan batas di antara keduanya. Kamu bisa memanfaatkan solusi digital seperti Google Calendar untuk membuat rencana sehari sebelumnya, setiap hari. Biasakan untuk membuat daftar tugas yang ingin kamu selesaikan keesokan harinya sebelum tidur.

2. Kurangnya prioritas

Nah setelah membuat jadwal kerja remote, setidaknya kamu punya gambaran tentang apa yang perlu kamu lakukan. Tapi, tidak semua sama pentingnya atau mendesak, jadi melakukannya secara acak mungkin bukan metode yang paling produktif. 

Tidak memprioritaskan pekerjaan, bisa sangat merusak karena menyebabkan kamu kehilangan fokus dan menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang diperlukan untuk tugas-tugas yang kurang penting. Akhirnya, ini membuat kamu tidak produktif dan kelelahan. Untuk mengatasinya, ada baiknya untuk mengatur tugas sehari-hari sesuai prioritas atau menggunakan aplikasi seperti Priority Matrix untuk memudahkan proses ini. 

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengatur tugas Anda, dari yang paling signifikan dan mendesak hingga yang paling tidak penting.

3. Terlalu sedikit atau tidak berolahraga

Salah satu sisi buruk dari kerja remote adalah kamu terjebak dalam gaya hidup sedentari karena menghabiskan sebagian besar hari dengan duduk di depan komputer. Ini tidak hanya akan menguras energi dan mengurangi produktivitas, tetapi juga bisa  menyebabkan beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini dan meningkatkan kesehatan serta produktivitas kamu secara keseluruhan, kamu harus meluangkan waktu untuk beraktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan apa saja, mulai dari jalan santai hingga berlari. Kamu juga bisa mengunduh beberapa aplikasi yang berisi segudang latihan yang bisa Anda lakukan dari rumah tanpa harus menggunakan alat-alat olahraga. 

BISNIS

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."