Ria Miranda Rayakan 10 Tahun Minang Heritage, Koleksi Printing Berbalut Budaya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tema Minang Heritage memiliki makna dan menjadi kekuatan tersendiri bagi brand RiaMiranda/Foto: Ecka Pramita

Tema Minang Heritage memiliki makna dan menjadi kekuatan tersendiri bagi brand RiaMiranda/Foto: Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Tahun 2022, menandai bangkitnya semangat bagi modest fashion di tanah air dengan ditandainya ada beberapa event fashion show sudah mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

Bagi seorang Ria Miranda adalah sebuah konsistensi untuk terus melangkah berkarya dan menginspirasi setelah mencapai titik 10 tahun karya Minang Heritage yang telah menemani perjalanan desainer kenamaan, Ria Miranda di industri fashion.

Konsistensinya berkarya dan berinovasi, Ria Miranda kembali menggelar pagelaran show tunggal untuk yang ke-9 kalinya pada 2 Desember 2021 di Jakarta. Acara yang dikemas dalam bentuk Hybrid Presentation ini, mempersembahkan koleksi yang bertajuk Minang Heritage untuk RiaMiranda ready to wear 2021 dan Raya collection 2022.

Minang Heritage memiliki makna dan menjadi kekuatan tersendiri bagi brand RiaMiranda. penampilan perdana pada Jakarta Fashion Week tahun 2012, langsung memikat hati melalui busana yang memancarkan keindahan ornamen kain Songket Silungkang Padang.

Kini, eksplorasinya semakin istimewa dengan teknik printing, warna-warna pastel dan earth tone yang khas dalam ornamen minang dengan desain yang baru sehingga motif Minang telah menjadi ciri khas brand yang telah beranjak 12 tahun.

“Tahun ini, banyak hal baru yang dicoba lakukan. Kita perbaiki lagi dari mulai visual, branding dan proses kreatif desain. RiaMiranda Annual Show kali ini hadir dengan konsep hybrid presentation yang sudah dipersiapkan cukup lama. Melihat kondisi pandemi yang semakin membaik, sekaligus bertepatan dengan perayaan 10 tahun karya
Minang Heritage, rasanya momentum ini nggak mau aku sia-siakan. Alhamdulillah, banyak kolaborator hebat yang membantuku untuk mempersiapkan ini semua”, ungkap Ria.

RiaMiranda Annual Show 2022 mengangkat detail songket dalam nuansa modern/Foto. Doc. Ria Miranda

Ria Miranda menambahkan, “Kali ini, suguhan karyaku sangat kental dengan budaya. Tak hanya koleksi dengan tema Minang, sebuah konsep presentation yang disiapkan, menambah jejak pengalamanku dan tim bertamu ke daerah Tulang Bawang barat (Tubaba), Kabupaten Lampung. Lokasi ini dipilih karena Tubaba melambangkan sebuah kota yang sedang maju berkembang, terlihat dari karya bangunan arsitekturnya sangat indah oleh Andra Matin.

Dengan visi yang jauh ke depan dan mengutamakan kearifan lokal, saya rasa sangat pantas untuk mengangkat Tubaba menjadi semangat kita di tahun 2022 untuk tumbuh berkembang. Harapannya, perjalanan langkah brand RiaMiranda bisa memberikan sentuhan yang terus menginspirasi nilai-nilai kebaikan.

Pagelaran fashion show RiaMiranda kali ini hadir melalui lini RiaMiranda dan RiaMiranda Signature. Sebanyak 25 looks penggabungan koleksi ready to wear dan preview Raya collection 2022 dipresentasikan dalam bentuk video campaign dengan sinematografi dan narasi yang menggambarkan perjalanan hidup sosok wanita Minang.

Akan terlihat ciri khas dari permainan siluet loose cutting, hingga drapery dengan pilihan warna warm color pastel tone. Variasi cutting yang oversized, drapery gathered, raglan sleeve cutting dan flare yang menjadi ciri khas feminine cutting koleksi RiaMiranda. Tak hanya itu, detail craftsmanship, embroidery pada lini RiaMiranda Signature dengan motif songket Minang terbaru khusus untuk menyambut 10 tahun Minang Heritage.

Saksikan penayangan RiaMiranda Annual Show 2022 melalui streaming di Youtube Channel Ria Miranda pada 2 Desember 2021, pukul 19.00 WIB. Koleksi RiaMiranda Ready to Wear 2021 akan launching serentak pada 3 Desember 2021 di seluruh official channel RiaMiranda.

Baca: Ria Miranda Tampilkan Kekuatan Perempuan Bugis dalam Koleksi Makkunrai

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."