Brand Kami Bawa Pesan Indahnya Menyimpan Kenangan di JFW 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kembali tampil secara virtual di Jakarta Fashion Week 2022, brand Kami menghadirkan koleksi yang mengangkat seni pressed flower di era tahun 1800-an/Foto: JFW

Kembali tampil secara virtual di Jakarta Fashion Week 2022, brand Kami menghadirkan koleksi yang mengangkat seni pressed flower di era tahun 1800-an/Foto: JFW

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar baik bagi pencinta fashion Indonesia, panggung pagelaran fashion terbesar di tanah air, Jakarta Fashion Week atau JFW 2022
kembali hadir. Seperti halnya tahu lalu, JFW 2022 kali ini juga diselenggarakan secara virtual.

Menggandeng sejumlah brand dan desainer lokal, serta para partner, salah satunya yakni Kami, brand modest fashion Indonesia yang juga merupakan salah satu bagian dari desainer jebolan Indonesia Fashion Forward (IFF).

Pada JFW 2022 ini, para pecinta fashion khususnya modest, dapat menyaksikan secara virtual ke-enam belas look dari koleksi terbaru yang dibawakan oleh Kami. CEO dan salah satu Founder Kami Istafiana Candarini mengatakan senang sekali bisa kembali berkesempatan untuk meramaikan JFW 2022 ini.

"Sebagai salah satu ajang fashion tahunan terbesar di Indonesia, Kami bangga bisa terus hadir di acara ini untuk membawakan koleksi modest kepada para pecinta fashion. Meskipun tahun ini kembali diadakan secara virtual, namun semoga tetap dapat menikmati koleksi yang kami bawakan dengan baik,” ungkap Istafiana 

Pada JFW tahun ini, brand Kami membawakan koleksi yang juga sejalan dengan tema dan tren fashion yang digadangkan oleh JFW yakni pilihan fashion yang lebih praktis dan fungsional. Sebagaimana tren fashion global yang saat ini mengedepankan kenyamanan dan praktikalitas.

Para Founder Kami, Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini yang mengikuti JFW 2022/Foto: Doc. JFW

“Koleksi yang diberi nama KATIRA ini, terinspirasi dari seni pressed flower di abad 1800-an, di mana pada masa itu, kreasi seni pressed flower cukup menarik perempuan Victoria yang sedang mencari cara baru untuk mengekspresikan diri secara artistik dan berinteraksi dengan alam,” jelas Nadya Karina, Creative Director dan salah satu Founder Kami.

Selama periode ini, pressed flower berkembang menjadi lebih dari sekadar bentuk seni. Kreasi seni ini kemudian menjadi cara untuk mendokumentasikan dan menyimpan tanaman baru atau yang belum pernah terlihat, juga sebagai metode menyimpan kenangan khusus. Pemberian nama KATIRA sendiri diambil dari Bahasa Persia yakni Khatereh yang berarti ingatan.

Lebih lanjut, Karin menjelaskan bahwa koleksi ini terinspirasi dari ide untuk
menyimpan kenangan dengan cara melestarikan tanaman dan bunga yang dipetik
dari tempat khusus atau diberikan oleh seseorang yang penting. Dan di masa-masa
yang menantang ini, menyimpan kenangan adalah cara yang baik untuk menghargai
hidup, tidak peduli seberapa sulitnya.

"Koleksi KATIRA dibuat dengan paduan motif kotak-kotak serta motif bunga, serta
dihiasi dengan bunga yang dibuat dengan kain bordir dan patch. Pada koleksi ini
juga Kami mencampurkan beberapa variasi desain motif (mix print) dan
menggunakan beberapa jenis kain diantaranya ada premium crepe, satin, and
chiffon,” ungkap Karin.

Koleksi yang ditampilkan dalam enam belas look ini merupakan koleksi ready to wear dengan siluet yang didominasi aksen berlapis (layering), asimetris, and flowy A-line yang semakin menambah kesan unik, playful dan kontemporer.

Yang berbeda dan spesial dari JFW kali ini, yakni di hari penayangan fashion show Kami. di JFW, Kami. juga akan meluncurkan koleksi KATIRA ini secara eksklusif dan limited di Fashionlink. Sehingga, selain dapat menyaksikan fashion show Kami secara virtual, di hari itu juga para pelanggan setia Kami dapat membeli koleksi KATIRA di Fashionlink, sebelum nantinya akan menyusul launching di platform penjualan Kami. lainnya. 

" Pada kesempatan ini Kami. berusaha untuk mempersiapkan koleksi yang ditampilkan di panggung JFW, serta menghadirkan koleksi tersebut untuk dapat dibeli dan dimiliki langsung oleh pelanggan Kami. Dan Kami tentu sangat berharap koleksi ini dapat diterima dan memenuhi keinginan para pelanggan Kami,” ungkap
Afina Candarini, Finance Director dan salah satu Founder Kami.

Baca: JFW 2022 Hadir Membawa Benang Merah Sustanaible Fashion, Seperti Apa Konsepnya?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."