Menulis Bisa Jadi Cara Ibu Rumah Tangga Hasilkan Uang Selama Pandemi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjadi penulis online adalah profesi yang menjanjikan secara finansial, utamanya selama pandemi Covid-19. Banyak ibu rumah tangga memanfaatkan platform menulis online untuk menghasilkan uang. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan KBM App, aplikasi membaca dan menulis online yang berawal dari Komunitas Bisa Menulis. Survei yang dilaksanakan pada Agustus 2021 ini melibatkan 389 responden se-Indonesia. Para responden yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga rata-rata menjadikan penulis online sebagai pekerjaan utama. Dalam satu bulan, 38 persen di antara responden ibu rumah tangga bisa mengantongi lebih dari Rp 1 Juta yang mayoritas digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Sebanyak 94 persen penulis di KBM App merasa terbantu secara finansial atas penghasilan tambahan yang mereka dapatkan, terlebih karena keuangan mereka juga terdampak pandemi. Hal tersebut memungkinkan karena KBM App memiliki fitur monetisasi yang menguntungkan bagi penulis. Sebanyak 69 persen responden survei mengungkapkan bahwa mereka menyukai KBM App karena menawarkan bagi hasil yang lebih besar dan proses pencairan yang cepat dibandingkan dengan platform lain. Sementara itu, peraturan yang tidak mengikat dan membebaskan karya untuk dipublikasi ulang menjadi pertimbangan dari 71 persen responden. Dengan kelebihan tersebut, 68 persen penulis KBM App yakin bahwa platform ini dapat memberikan nafkah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa depan.

CEO KBM App Tendi Murti menjelaskan bahwa fitur monetisasi KBM App memberikan sistem bagi hasil yang menjanjikan bagi penulis. “Dari koin yang dibeli pembaca, sebanyak 60-70 persen langsung masuk ke penulis. KBM App punya misi untuk bisa menyejahterahkan penulis dan mengajak lebih banyak orang untuk menjadi penulis lewat platform online,” kata Tendi dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada akhir Oktober 2021.

KBM App yang diluncurkan pada Mei 2021 ini juga ingin menularkan keyakinan jika menjadi penulis online adalah profesi yang menjanjikan secara finansial, utamanya di saat pandemi Covid-19.

Sebanyak 45 persen dari para ibu rumah tangga belum berpengalaman sebagai penulis, baik menulis secara online maupun menerbitkan buku fisik. Namun setelah menjadi penulis online di KBM App, sekitar 47 persen responden ibu rumah tangga mengalokasikan waktu lebih dari 3 jam per hari untuk menulis. Adapun genre yang menjadi favorit mereka adalah drama rumah tangga.

Sementara itu, romansa menjadi genre terpopuler di antara responden yang berprofesi sebagai karyawan kantoran. Mereka umumnya menjadikan profesi penulis online sebagai pekerjaan sampingan dengan mengalokasikan rata-rata 1-3 jam setiap hari. Berbeda dengan profil ibu rumah tangga, penulis pekerja kantoran paling banyak menggunakan penghasilan dari menulis online di KBM App untuk berinvestasi, baik dalam bentuk tabungan, emas atau tanah.

Hasil survei juga menunjukkan semakin lama bergabung di KBM App, penulis akan semakin produktif. Lebih dari 50 persen responden yang telah bergabung selama 1-6 bulan mampu menghasilkan lebih dari 4 judul cerita atau buku. Persentase responden yang telah menghasilkan lebih dari 4 judul tersebut semakin meningkat hingga 83 persen pada responden yang telah bergabung dengan KBM App lebih dari satu tahun.

Sejak diluncurkan hingga saat ini, KBM App telah diunduh lebih dari 600 ribu kali di Google Play Store dan memiliki total pengguna hingga 1,8 juta. Setiap bulannya, ada sekitar 324 ribu pengguna aktif yang mengakses KBM App. Sebagai platform membaca dan menulis yang berbasis komunitas, KBM App rutin menyelenggarakan "Belajar dari Bintang" atau pelatihan dari penulis-penulis nasional sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan penggunanya.

Baca: Ibu Rumah Tangga Rentan Stres, Apa Pemicu Utamanya?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."