Film Eternals Lulus Sensor di Indonesia, Simak 6 Fakta Menariknya Berikut Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Angelina Jolie di film Eternals (tangkapan layar)

Angelina Jolie di film Eternals (tangkapan layar)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah melalui sejumlah proses, film Eternals akhirnya ditetapkan lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia. Oleh LSF, film ini diklasifikasikan dalam kategori 13+. "Kemarin petang akhirnya materi sensor film Eternals masuk LSF, dan dinyatakan lulus sensor dengan klasifikasi 13," tulis pihak LSI dalam sebuah unggahan di akun Instagram @lsf_ri.

Meski begitu, penayangan Eternals di bioskop di Indonesia belum dapat jadwal pasti hingga kini. Pihak Disney Indonesia dan Marvel Studios Indonesia belum memberikan keterangan terkait penayangan Eternals di bioskop.

Nah, sembari menunggu film tersebut naik layar, yuk simak terlebih dahulu sejumlah fakta di balik Eternals.

1. Lauren Ridloff jadi superhero tuli pertama di MCU

Lauren Ridloff menjadi sosok pertama yang memainkan tokoh superhero tuli dalam Marvel Cinematic Universe. Di film ini, Ridloff memerankan karakter bernama Makkari.

"Pada awalnya, saya akui saya takut. Rasanya sseperti tidak bisa bangun dari tempat tidur. Saya sangat kewalahan dengan tanggung jawab menjadi superhero tuli pertama dan satu-satunya. Bagaimana saya bisa mewakili komunitas tuli," kata Ridloff dalam sebuah wawancara, dikutip dari Associated Press, Sabtu 6 November 2021.

2. Menggambarkan keberagaman

Ditampilkannya keberagaman dalam film ini membuat Angelina Jolie bersedia bergabung dan membintangi film ini. "Sesungguhnya alasan saya mau ikut dalam film ini karena [ada] keberagaman yang sangat banyak, dan bagi saya itu jadi 'masalah' seberapa [besar] peran saya di dalam film itu," kata Angelina Jolie dikutip dari Comic Book.

3. Gemma Chan redefinisikan sosok pahlawan

Melalui perannya sebagai Sersi, Gemma Chan mencoba meredefinisikan sosok pahlawan. "[Gemma Chan] membawa kelemahlembutan, kasih sayang, dan kebaikan dalam perannya sebagai Sersi, yang saya rasa akan mengundang para penonton untuk berpikit ulang tentang sosok tokoh heroik," ucap sutradara Chloe Zhao, dikutip dari Hollywood Reporter.

Sementara itu, Gemma Chan sendiri berkata, "[Tokoh Sersi] bukan petarung yang terbaik. Dia pun tidak memiliki kekuatan yang luar biasa. Tapi paling penting, ia memiliki empati yang luar biasa, sehingga punya koneksi yang kuat dengan manusia dan bumi. Itulah kekuatannya dan aku berpegang pada itu."

Poster film Eternals produksi Marvel Studios yang dirilis Jumat, 5 November 2021. Foto: Instagram/@eternals

4. Para pemain sempat dievakuasi karena bom

Dilansir dari The Sun, sebuah bom yang tidak meledak ditemukan di dekat lokasi syuting Eternals. Segenap kru dan pemain pun saat itu langsung dievakuasi ke tempat yang aman. Diketahui, bom tersebut adalah bagian dari sejarah karena lokasinya dekat dengan pangkalan tentara yang berkaitan dengan Nazi.

Adapun syuting sendiri dilakukan di Pulau Canary, Fuerteventura, Spanyol. "Itu jelas mengerikan. Bom itu bisa ada di sana selama beberapa dekade tanpa tersentuh, tapi siapa yang tahu apa yang munkin terjadi? Untungnya, para ahli sudah menanganinya," ucap seorang sumber.

5. Teaser pertama ditonton lebih dari 77 juta penonton

Dalam waktu 24 jam sejak dirilis, teaser pertama Eternals berhasil menarik lebih dari 77 juta penonton global. Dikutip dari Deadline, angka tersebut menjadi capaian terbesar untuk film Disney-Marvel dalam 14 bulan pandemi, mengungguli Cruella dan WandaVision.

6. Lagu BTS dimasukkan dalam soundtrack Eternals

Lagu bertajuk Friends dari BTS dimasukkan dalam soundtrack asli film Eternals. Dikutip dari The Korea Herald, The Walt Disney Company Korea sudah mengonfirmasi hal tersebut. Ini sekaligus menjadi kali pertama lagu berbahasa Korea mengisi soundtrack film Marvel dan menjadi lagu kedua dari musisi Korea dalam soundtrack film Marvel.

Baca:  Arab Saudi dan Kuwait Larang Penayangan Film Eternals karena Adegan Ini

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."