Tips Bikin Kamar Sempit Jadi Lebih Nyaman, Gunakan Cat Dinding Putih

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi kamar tidur. Pixabay.com/StuBaileyPhoto

Ilustrasi kamar tidur. Pixabay.com/StuBaileyPhoto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penataan kamar tidur yang berukuran kecil sering menjadi tantangan karena keterbatasan ruang. Padahal, kamar tidur adalah ruangan untuk bebas beristirahat, mengekspresikan diri, maupun melakukan hobi. Dengan pemilihan furnitur dan tata letak yang efektif, kamar tidur yang sempit tetap dapat dibuat nyaman. Kuncinya adalah dengan menghindari penempatan furnitur di semua sisi ruangan dan pastikan furnitur yang dipilih memenuhi tujuannya dengan baik.

Berikut kiat dari IKEA untuk mengubah kamar sempit jadi nyaman ditempati, dikutip dari siaran resmi, Minggu 24 Oktober 2021.

1. Pakai lampu dinding
Pencahayaan penting untuk menghadirkan suasana kamar tidur yang nyaman. Manfaatkan cahaya matahari saat siang hari dan lampu yang menempel di atap atau dinding ketika matahari telah terbenam. Lupakan lampu meja atau lampu lantai, jika Anda ingin menambahkan pencahayaan untuk melakukan aktivitas sebelum tidur di kamar tidur yang kecil, Anda bisa mempertimbangkan lampu dinding.

Lampu tidur dinding cocok untuk kamar tidur dengan luas terbatas. Selain menjadi penerang di malam hari, lampu tidur dinding dengan desain cantik juga dapat berfungsi sebagai dekorasi. Jangan lupa, pilih lampu tidur yang bisa diredupkan sehingga tingkat pencahayaan dapat disesuaikan dengan aktivitas.

2. Pilih rangka tempat tidur klasik yang hemat ruangan dan berwarna cerah
Kasur merupakan pusat dari kamar tidur, jadi Anda perlu pintar untuk memilih jenis rangka tempat tidur hingga linen set yang digunakan. Seperti warna dinding tadi, pilihlah produk-produk berwarna netral dan cerah. Tempatkan juga kasur di salah satu dinding, hal ini akan memberikan ruang lebih dan menjadikan kamar tidur tidak terlihat sumpek.

Anda dapat mencari tempat tidur yang punya detail seperti tepi membulat dan pola interior bergaris sehingga menciptakan kesan klasik. Manfaatkan ruang di bawah kasur untuk menyimpan barang-barang, simpan dalam kotak dengan warna senada dengan keseluruhan kamar tidur.

3. Pakai lemari multifungsi
Alih-alih menggunakan lemari konvensional, pakai lemari serbaguna dengan headboard. Lemari multifungsi umumnya memiliki kabinet tertutup untuk lemari pakaian dan headboardatau rak untuk menyimpan barang-barang yang tidak ingin terlihat atau sebaliknya justru menjadi tempat untuk memajang aksesoris dan dekorasi kamar tidur.

Maksimalkan ketinggian dinding di kamar tidur agar dapat menciptakan ruang penyimpanan yang efisien. Kuncinya, pilih tipe lemari dan rak yang ingin digunakan dan menyesuaikannya dengan bentuk ruang kamar serta banyaknya barang yang dimiliki.

4. Pakai cat dinding putih atau warna netral
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cat dinding. Pilih dan gunakan cat dinding dengan warna terang seperti putih, cream, atau pastel. Warna-warna tersebut merupakan warna dasar paling aman dan mudah untuk dipadupadankan dengan warna serta tekstur perabot lain.

Warna terang bersifat memantulkan cahaya secara luas dan rata, sehingga kamar tidur akan terasa lebih luas dan terang. Sebaliknya, hindari hitam atau warna gelap lainnya yang bersifat menyerap cahaya. Warna gelap akan membuat kamar tidur terasa lebih sempit. Selain itu, warna-warna cerah memiliki kesan lembut dan cocok untuk Anda yang tidak berani untuk memberikan banyak warna atau gambar pada dinding rumah.

5. Tambah dekorasi untuk buat kamar tidur semakin nyaman
Sentuhan terakhir untuk memberikan kesan kamar tidur yang segar, Anda juga dapat menambahkan tanaman hias. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk merawat tanaman hias asli, Anda bisa pilih tanaman tiruan yang ukurannya kecil sehingga tidak memakan tempat.

Baca: Katy Perry Cerita Siapkan Kamar Nuansa Pink untuk Anak Pertamanya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."