Pilih Pakai Tawas daripada Deodoran, Enzy Storia Ungkap Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Enzy Storia. Foto: Instagram/@enzystoria

Enzy Storia. Foto: Instagram/@enzystoria

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Presenter dan aktris, Enzy Storia mengaku sudah lama memakai deodoran untuk ketiaknya. Sama seperti perempuan pada umumnya deodoran salah satu cara perawatan kulit yang dipilihnya untuk mencegah keringat menempel pada busana alias basah ketiak (basket). Enzy lebih menyukai deodoran jenis spray dibandingkan stik karena pertimbangan kenyamanannya saat berkeringat.

"Karena kalo (deodoran) yang stik, aku malah merasa lengket, gak enak gitu kalo keringetan," ujarnya di kanal YouTube Luna Maya, Senin, 4 Oktober 2021.

Tapi sejak tahun lalu, pilihannya berubah. Kini ia lebih memilih memakai tawas dibandingkan deodoran spray andalannya. "Trus dari tahu lalu, aku udah gak pernah pakai deodoran lagi, pakainya si tawas itu lho, kak," ungkapnya kepada Luna Maya saat mereka sama-sama berada di New York untuk kolaborasi dengan jenama fashion lokal, Erigo, dalam rangkaian New York Fashion Week 2021.

"Jadi, menurut aku itu (tawas) malah gak bikin lengket, dan baunya jadi bau parfum kita," imbuhnya.

Lalu, ia memberikan contoh dari pengalamannya. Saat memakai tawas di lehernya, kemudian disemprotkan parfum ke area tersebut menjadi aroma parfum dan menempel lebih lama, ungkapnya.

Lebih jauh Enzy memaparkan manfaat tawas untuknya, ia mengaku hanya memakai tawas sekali dalam seminggu. "Pakai sekali, abis itu enggak pake lagi. Aku bisa  kayak enggak pake (tawas) seminggu," ucapnya.

Dilansir dari laman balittri.litbang.pertanian.go.id, tawas merupakan senyawa aluminium sulfat yang mempunyai sifat asam. Senyawa ini biasanya dipergunakan sebagai pernjernih air. 

Tawas juga sebenarnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional mengatasi berbagai masalah, antara lain untuk menyembuhkan luka dan pengganti deodoran.  Tawas bisa dijadikan pengganti deodoran karena memiliki sifat hipoalergenik, mudah dicuci, bukan antiperspiran sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kulit.

Selain itu, tawas dapat membantu untuk membersihkan bakteri yang menyebabkan bau sehingga tubuh tidak akan mencium bau menyengat ketika berkeringat. Khasiat lainnya dari tawas bisa mengatasi kapalan, jerawat, dan bau mulut sebagai obat kumur.

Jika, teman-teman Cantika ingin mencoba memakai tawas sebagai pengganti deodoran seperti Enzy Storia, perhatikan reaksi kulit saat pemakaiannya. Mengingat kondisi kulit setiap orang berbeda-beda.

Baca juga: Setengah Hati, Single Baru dari Enzy Storia Ceritakan Korban Ghosting

SILVY RIANA PUTRI | ASMA AMIRAH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."