Penelitian Sebut Gaya Hidup Sedenter Picu Berat Badan Naik, Simak Cara Cegahnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pola makan sehat salah satu rumus untuk mencegah berat badan naik. Contohnya adalah selalu sarapan dan hindari camilan manis.

"Yang terpenting ialah jangan lupa sarapan dan kurangi camilan manis atau minyak yang berlebihan, perbanyak asupan buah sebagai tambahan antioksidan, dan olahraga ringan di rumah agar berat badan bisa lebih terjaga," ujar pakar gizi Dr. Cut Hanifah M.Gizi SpGK, AIFOK, FINEM dalam siaran pers SKYN Clinic, dikutip Senin, 9 Agustus 2021.

Data studi dari International Journal of Environment Research and Public Health pada Februari 2021 menunjukkan bahwa berat badan berlebih bisa dipicu gaya hidup sedenter, lebih banyak berbaring dan duduk dalam beraktivitas. Akhirnya, jadi kurang bergerak bahkan malas berolahraga.

Selain itu, memanjakan diri dengan mengonsumsi makanan berlebihan dan cenderung tidak sehat, termasuk saat karantina berkepanjangan di rumah selama pandemi bisa memicu berat badan naik.

Padahal, seperti diungkapkan Hanifah yang menjabat sebagai dokter residen dari SKYN Clinic, hal ini bisa dicegah dengan disiplin mengatur pola makan sehat dengan gizi yang seimbang.

Di sisi lain, stres juga bisa mempengaruhi asupan makanan seseorang. Kondisi ini membuat seseorang kurang mampu mengendalikan keinginannya untuk terus makan. Akibatnya, bukan menurunkan berat badan, yang terjadi justru kesulitan untuk mengontrol pola makannya.

Terkait stres ini, pendiri SKYN Clinic, Yoyo Hartoyo, merekomendasikan program menurunkan berat badan tanpa membuat orang merasa stres menjalaninya melalui personalized diet journey. Hal-hal yang harus diperhatikan mulai dari konsultasi, merencanakan menu makanan sehat dengan gizi yang seimbang dan menghitung kalori. Selain itu, perencanaan komposisi yang tepat disesuaikan dengan kondisi setiap orang untuk mencapai badan idealnya.

Baca juga: 3 Tips Turunkan Berat Badan di Masa Pandemi Covid-19, Lupakan Diet

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."