10 Tanda Kamu dan Si Dia Punya Hubungan Cinta yang Kuat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Salah satu ciri hubungan cinta yang kuat adalah ketika kamu mampu menjadi diri sendiri saat bersama pasangan. (Pexels/Min An)

Salah satu ciri hubungan cinta yang kuat adalah ketika kamu mampu menjadi diri sendiri saat bersama pasangan. (Pexels/Min An)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam menjalin hubungan cinta terkadang kita seringkali menemukan batu sandungan. Entah itu akan memperkuat ikatan cinta di antara pasangan atau justru meregangkan yang sudah terjalin. 

Masalahnya, terkadang saat menghadapi masalah dalam hubungan kita cenderung melihat segala yang negatif. Dikutip dari Inc, Gary Lewandowski, seorang psikolog yang mempelajari ilmu tentang hubungan yang sehat, menulis di Greater Good Science Center, bahwa bias negativitas kita "membuat kita lebih kritis terhadap hubungan kita daripada yang seharusnya."

Solusinya, menurut Lewandowski, adalah mengingatkan diri kita sendiri soal segala hal positif yang ada dalam hubungan kamu dan pasanganmu. 

Ia menawarkan 10 pertanyaan yang bisa membantumu untuk mencari jawaban itu. Jika kamu menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan ini, Lewandowski menegaskan bahwa ikatan cinta dalam hubungan kalian mungkin jauh lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. 

1. Apakah kamu bisa menjadi diri sendiri?

Dalam sebuah hubungan, yang terbaik adalah menjadi diri sendiri. Jawablah dengan jujur, "apakah Anda dapat dengan mudah menunjukkan identitas Anda yang sebenarnya tanpa khawatir dengan penilaian pasangan Anda?" Jika jawbanna "ya", itu adalah pertanda bahwa hubungan Anda baik-baik saja, menurut Lewandowski. 

2. Apakah kamu dan pasanganmu sahabat yang baik?

Banyak yang menyebut bahwa Lewandowski menyebut penelitian menunjukkan "bahwa pasangan romantis yang menekankan persahabatan cenderung lebih berkomitmen dan mengalami lebih banyak kepuasan seksual."

3. Apakah kamu merasa nyaman dan dekat dengan dia?

Menunjukkan kerentanan bisa sangat sulit. Namun, jika kamu merasa bisa membiarkan emosi apapun (bahkan emosi yang buruk) muncul di hadapan pasanganmu dan masih merasa dekat dan aman, itu pertanda yang sangat baik.

4. Apakah kamu merasa memiliki kemiripan dengan dia?

"Area utama kesamaan dapat membantu membuat hubungan Anda lebih memuaskan, penelitian baru menunjukkan," kata Lewandowski. Perbedaan selera dalam musik, film, atau makanan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, tetapi jelas merupakan hal yang baik jika Anda berdua menikmati gaya hidup dan nilai dasar yang sama.

5. Apakah kamu merasa seperti sebuah tim?

Lewandowski menyebut penting bagi pasangan yang menjalin hubungan romantis untuk bisa melihat bahwa mereka adalah satu. Tanyakan lagi pada diri sendiri, apakah saat berbicara kamu sering menggunakan sebutan kami atau kita? Jika ya, kalian adalah tim yang baik. 

6. Apakah dia membuatmu menjadi lebih baik dari sebelumnya?

Pertanyaan ini bukan berarti dia telah mengubah kamu. Sebaliknya, saat kalian memiliki hubungan yang kuat dan sehat, masing-masing dari kamu mampu saling membantu memunculkan sisi baik dalam diri. 

7. Apakah kalian berbagi kekuatan?

Satu pasangan mungkin menjadi perencana liburan keluarga yang baik, sementara yang lain mengatur dapur, tetapi melihat ke seluruh rentang hidup kalian bersama-sama apakah kamu memiliki kemampuan bersuara dan beban kerja yang sama?

Menurut Lewandowski, “pasangan lebih bahagia ketika mereka merasa pembagian kerja dalam hubungan mereka adil.”

8. Apakah dia pada dasarnya baik?

Sekali lagi, tidak mengherankan jika orang menginginkan pasangan "yang dapat diandalkan, hangat, baik hati, adil, dapat dipercaya, dan cerdas. Meskipun sifat-sifat ini tidak mencolok dan mungkin tidak langsung terlintas dalam pikiran saat membuat daftar keinginan pasangan Anda, mereka memberikan dasar untuk hubungan yang tangguh, "tulis Lewandowski.

9. Apakah kalian mampu mempercayai satu sama lain?

Ini bukan hanya tentang mempercayai bahwa pasangan Anda benar-benar berada di tempat yang dia katakan pada Sabtu malam. Ini juga berarti bahwa Anda yakin pasangan Anda mengutamakan kepentingan terbaik Anda. 

10. Apakah kamu bisa menghindari drama besar dalam hubungan?

"Ada masalah, lalu ada masalah besar. Terkadang mudah untuk melupakan semua masalah dan tanda bahaya besar yang tidak harus kita tangani. Masalah 'sisi gelap' seperti tidak hormat, curang, cemburu, dan emosional atau fisik pelecehan adalah pembunuh hubungan," kata Lewandowski mengingatkan para pembaca. Jika hubungan cinta Anda tidak memiliki masalah-masalah besar ini, berikanlah penghargaan pada diri Anda sendiri.

Baca juga: 7 Cara Membangun Ikatan Batin dengan Pasangan dalam Pernikahan

INC

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."