CANTIKA.COM, Jakarta - Berkencan di usia remaja dan dewasa tentu berbeda. Di usia 30-an seringkali kita merasa harus “kejar target” karena adanya tekanan sosial. Sesungguhnya tak ada kata terlambat atau terlalu tua untuk berkencan. Namun perjalanan hidup dan pengalaman kencan sebelumnya tak dipungkiri akan mempengaruhi sikap dan tujuan kita soal cinta.
Untuk kamu para perempuan berusia 30-an, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan.
1. Kenali dirimu dan perjelas yang kamu inginkan
Jika kamu memang tidak berminat untuk kebuntuan dalam berkencan, pastikanlah kamu memahami keinginanmu. Pengalaman kencan sebelumnya dapat membantu untuk mengetahui dengan tepat harapanmu dari seorang pasangan. Fokus pada kepribadian calon pasangan juga lebih penting, ketimbang penampilan fisik semata.
2. Nyatakan niat Anda sejak awal
Baca Juga:
Untuk menghindari buang-buang waktu terikat secara emosional dengan seseorang, yang ternyata bukan the one, kamu bisa nyatakan niatmu sejak awal. Ketika kamu menggunakan aplikasi kencan, misalnya, sebutkanlah tujuan yang ingin kamu capai dalam profil akunmu. Kalau kamu memang ingin mencari pasangan untuk menikah, sampaikan sejak awal kepada teman kencanmu bahwa itu adalah tujuanmu.
3. Tak perlu kejar target
Kencan di usia 30-an mungkin diiringi perasaan mendesak dan membuat kita terburu-buru. Dikutip dari Well and Good, konsultan kencan online Julie Spira menyebutkan kekhawatiran ini sering berkaitan dengan keturunan dan gairah hidup. Ia menambahkan sebenarnya cinta tak memiliki tanggal kedaluwarsa. Banyak di antara pasangan yang tetap memiliki anak di usia tua atau memilih untuk melakukan adopsi dan tetap bahagia.
4. Terbukalah untuk berkencan dengan seseorang yang bukan tipemu
Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk keluar dari daftar tipe kamu dan berkencan dengan orang baru yang benar-benar berbeda. “Seringkali orang akan menemukan kejutan yang menyenangkan kala berkencan dengan tipe yang berbeda,” kata konsultan kencan online, Julie Spira (Well and Good). Ini menjadi alasan, berfokus pada kepribadian teman kencan menjadi penting. Lupakan dulu, penampilan hingga perbedaan etnis.
5. Abaikan aturan
Anda mungkin pernah mendengar berbagai aturan kencan tak tertulis, seperti tunggu tiga hari untuk menelepon, jangan mengambil langkah pertama, hingga tidak berciuman setelah kencan pertama. Aturan-aturan ini bisa menjadi penghalang dalam upaya menemukan hubungan yang bermakna.
6. Latih kemampuan sosial dan tingkatkan kepercayaan diri
Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang ditakdirkan untuk hidup di antara satu sama lain, menjalin interaksi, melakukan kontak mata, dan melakukan percakapan secara langsung. Namun teknologi telah banyak mengubah keterampilan sosial purba kita.
Berlatih lagi untuk meningkatkan kemampuan bahasa tubuh dan kecakapan berbicara bisa membantumu mendapatkan belahan jiwa. Bukan hanya itu, ini juga akan membantumu lebih percaya diri.
7. Bukan hanya lewat aplikasi, terbukalah untuk berkenalan dengan orang baru di dunia nyata
Menggunakan aplikasi kencan mungkin memang bisa membantu berkenalan dengan banyak orang baru lebih mudah. Namun, kamu tetap selalu bisa mencari calon pasangan hidupmu di kehidupan offline-mu. Berkenalanlah dengan orang yang kamu temui di toko buku, kedai kopi, seminar, hingga bandara. Ingatlah bahwa kemungkinan untuk menemukan sosok idaman selalu ada di mana-mana.
8. Gunakan intuisimu
Mendengarkan intuisi diri adalah kunci penting dalam berkencan di usia 30-an. Intuisi akan membimbing kita dalam menemukan sosok yang tepat. Kemampuan untuk mendengarkan intuisi mungkin belum terlatih saat kita masih berusia 20-an. Namun di usia yang lebih dewasa kita akan lebih siap mendengarkan tanda-tanda itu, bahkan saat kencan pertama.
Baca juga: Tips Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan, Jangan Tanggapi Semua yang Ajak Kenalan
