Whulandary Herman Anggun Bergaya Etnik saat Maternity Shoot Kehamilan Kedua

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Whulandary Herman melakukan pemotretan kehamilan keduanya. Instagram.com/@whulandary Fotografer @faizalshuterrart

Whulandary Herman melakukan pemotretan kehamilan keduanya. Instagram.com/@whulandary Fotografer @faizalshuterrart

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar bahagia datang dari kalangan selebriti yang dianugerahi kehamilan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman yang tengah hamil anak kedua. Kehamilannya kini telah memasuki trimester ketiga. 

Whulandary Herman menceritakan kehamilannya melalui laman Instagram beberapa waktu lalu. Baginya kehamilan kedua ini hikmah selama masa di rumah saja. Terlebih putra pertamanya, Nik Zayn yang berusia 1 tahun sudah mengharapkan seorang adik. 

"Senang sekali bisa berbagi berita baik ini kepada seluruh keluarga online kami dimana pun berada. Mohon doakan aku dan adiknya Nik Zayn selamat dan lancar hingga persalinan," tulis Whulandary, 4 Oktober 2020.

Seperti kebanyakan ibu hamil, Whulandary Herman pun mengabadikan momen kehamilan melalui pemotretan khusus. Perempuan kelahiran 26 Juni 1989 mengunggah beberapa foto dari maternity shoot Minggu 18 Oktober 2020.

"Hamil dan memiliki anak balita, setiap orang tua sangat keren, kamu sangat lelah tapi juga sangat menyenangkan, Tuhan, ini emosional, tapi ini yang terbaik, saya tidak ingi berada di tempat lain," tulis keterangan unggahannya dalam bahasa Inggris.

Istri Nik Ibrahim ini mengangkat tema etnik Nusantara untuk pemotretan kehamilan ini. Whulandary nampak seperti Ratu dengan balutan kain batik dominasi warna coklat yang dimodifikasi menutup tubuhnya.

Penata gata pemotretan itu Wira Heri Pranata mengatakan dia dan fotografer Faizal mengatakan sudah lama merencanakan kolaborasi pemotretan ini dan ingin memulai proyek pertama dengan konsep tradisional.

"Kemudian terpikir cerita wanita nusantara, dalam photoshoot ini memamg tidak direncanakan pakai pakaian ready to wear. Soalnya kalau ready to wear, konsep untuk shoot itu nggak akan kelihatan, akan kelihatan seperti kami itu menjual baju, bukan idea atau concept," jelas Wira saat dihubungi Tempo.co.

Sebab itu Wira dan tim pun sepakat hanya menunjukkan ragam kain batik dengan aksesoris yang berkaitan dengan wanita Nusantara. "Jadi orang akan melihat dari segi bagaimana Whulandary harus performed, dan juga Faizal harus captured the moments dan juga kombinasi the whole feel of the scene," ucapnya.

Whulandary Herman mengenakan kain batik sepanjang hampir 4 meter yang dikombinasi agar terlihat seperti baju Nusantara. Salah satu ragam kain batik yang dikenakan terdapat motif kawung yang bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Tak hanya mengenakan tiga lapis kain batik, Whulan juga melengkapinya dengan perhiasan konsep lawas mulai dari giwang, kalung, cincin, dan gelang kaki.

Sedangkan untuk makeup, makeup artist Cuki Ajis mengusung tema bold dan sedikit gothic. Whulandary Herman mengenakan lipstik dark brown yang membuat beda dari penampilannya sehari-hari. "Makeup dan rambut juga penting untuk mengukuhkan dan menceritakan lagi konsep ini," pungkas Wira.

Sedangkan untuk https://www.cantika.com/tag/makeup, makeup artist Cuki Ajis mengusung tema bold dan sedikit gothic. Whulandary Herman mengenakan lipstik dark brown yang membuat beda dari penampilannya sehari-hari. "Makeup dan rambut juga penting untuk mengukuhkan dan menceritakan lagi konsep ini," pungkas Wira.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."