Cita Citata Curhat Penyakit yang Diidapnya Selama 5 Tahun Terakhir, Apa Itu?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Cita Citata mengalami gatal-gatal dan bentol dalam lima tahun terakhir. (Instagram/@cita_citata)

Cita Citata mengalami gatal-gatal dan bentol dalam lima tahun terakhir. (Instagram/@cita_citata)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pedangdut Cita Citata mengisahkan tentang penyakit yang diidapnya dalam lima tahun terakhir lewat unggahan Instagram. Penyakit tersebut membuat ia mengalami gatal-gatal dan bentol di sekujur kulitnya, termasuk wajah, hampir setiap hari. Tapi, ia mengaku gatal-gatalnya sembuh setelah menjalani operasi pengangkatan amandel. 

Cita mengunggah fotonya dengan kulit wajah yang merah dan bentol-bentol. “Hampir setiap hari aku selalu merah-merah bentol dan gatalnya bukan main. Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu,” ucap ia di keterangan foto Instagram pada Rabu, 2 September 2020.

Penyanyi berusia 28 tahun itu melakukan banyak upaya untuk mengatasi penyakitnya, mulai menjalani tes alergi, suntik stem cell, minum obat hingga vitamin, ia juga berkonsultasi pada profesor yang menurutnya terbaik. Namun usahanya tak membuahkan hasil.

Beberapa profesor yang merawatnya mengatakan ia mengalami gangguan sistem imun, tapi ia tak terlalu yakin karena merasa selalu baik-baik saja, tak pernah sakit, kelelahan, atau gampang lelah.

Lama kelamaan ia mulai menerima kondisinya. Ketika kambuh pun ia cuek, meski banyak yang menanyakan jika kulitnya merah-merah.

Namun, akhir bulan lalu, ia merasakan hal berbeda. Ia mengalami demam, suhu tubuhnya sampai 39 derajat Celcius. Cita panik, menyangka demamnya disebabkan oleh virus corona.

Tapi setelah berkonsultasi, dokter mendiagnosisnya mengalami Streptococcus tonsillitis yang menyebabkan amandelnya bengkak.

Dokter menyarankan ia menjalani operasi pengangkatan. “Amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar,” jelasnya.

Menurut laman Mayo Clinic, tonsil atau amandel, dua bantalan jaringan di belakang tenggorokan, merupakan garis pertahanan pertama sistem kekebalan melawan bakteri dan virus yang masuk ke mulut. Fungsi ini dapat membuat amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Peradangan amandel disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Bakteri penyebab tonsilitis yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus). Gejalanya antara lain demam, amandel membengkak, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan kelenjar getah bening yang lunak di sisi leher, dan sakit kepala.

Pengobatan radang amandel tergantung pada kondisi penyakit. Pengangkatan biasanya dilakukan ketika bakteri penyebab tonsilitis tidak bereaksi terhadap pengobatan yang telah dilakukan.

Cita mengatakan, dua hari pertama, gejala kulit merah, gatal, dan bentol mulai berkurang.

“Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh... tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri,” tutur pelantun Sakitnya Tuh Disini.

Cita saat ini sedang dalam fase penyembuhan pascaoperasi. “Tapi masih ngga nyangka ‘alergi’-ku sembuh dan ngga pernah kumat lagi,” tukasnya.

Semoga sehat selalu, Cita Citata. 

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."