Adinda Bakrie Menikah, Baju Pengantin Perpaduan Timur - Barat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Adinda Bakrie bersama suami, Vinny Di Lucia dan dua anaknya, Kierra Amanina Ong dan Kellan Ong. Instagram

Adinda Bakrie bersama suami, Vinny Di Lucia dan dua anaknya, Kierra Amanina Ong dan Kellan Ong. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Adinda Bakrie, sepupu dari Ardi Bakrie, suami Nia Ramadhani dipersunting Vinny Di Lucia pada Minggu, 15 Maret 2020. Di hari istimewa itu, Adinda mengenakan gaun pengantin yang memadukan sentuhan barat dan timur.

Baju pengantin karya perancang busana Didit Hediprasetyo itu terdiri dari bustier yang dipadu bahan organza dan kain tapis lampung berwarna emas. Penggunaan bustier dengan bahan organza seperti model atasan pada ball gown yang biasa dikenakan pengantin wanita ala barat. Potongan organza menutup dari leher sampai pergelangan tangan putri Indra Bakrie ini.

Gaun pengantin Adinda Bakrie karya perancang busana Didit Hediprasetyo. Instagram

Adapun kain songket berwarna emas dengan manik-manik berkilauan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Potongannya juga dibuat simpel sehingga mengikuti lekuk tubuh Adinda Bakrie. Untuk makeup, Adinda Bakrie mempercayakannya pada Upan Duvan dan penata rambut Arnold Dominggus.

Sepekan sebelum menikah, Adinda Bakrie mengunggah foto diri dengan bustier berwarna emas dan bawahan kain batik coklat. Pada foto berikutnya, dia mengenakan kebaya dan kain coklat tadi. "East meets West (timur bertemu dengan barat)," tulis Adinda Bakrie.

Adinda Bakrie. Instagram

Saat akad nikah, Vinny Di Lucia memakai setelan jas berwarna coklat dan dasi abu-abu. Adapun dua anak Adinda Bakrie dari pernikahan sebelumnya dengan Seng Hoo Ong, Kierra Amanina Ong dan Kellan Ong, memakai busana yang serasi dengannya. Kierra Amanina Ong memakai dress berwarna krem dan Kellan Ong mengenakan setelan jas berwarna gelap.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."