Rahasia Bugar Marini Zumarnis di Usia 42, Rumusnya Serba Positif

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Marini Zumarnis saat ditemui di acara Heaven Light Annual Show di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Marini Zumarnis saat ditemui di acara Heaven Light Annual Show di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Karier Marini Zumarnis melejit di dunia hiburan berkat memerankan Ibu Peri di sinetron Bidadari pada 2000-an. Meski tak sesering dulu, perempuan yang mantap berhijab sejak 2017 ini masih membintangi sejumlah judul sinetron, seperti Putri yang Ditukar dan Tukang Bubur Naik Haji The Series.

Di usia 42, Marini Zumarnis punya kiat khusus untuk tetap bugar saat beraktivitas. Tipsnya pun cukup sederhana, yaitu mampu mengelola stres dengan baik. Ia menerapkan cara berpikir positif, karena jika hati tidak tenang berpotensi menimbulkan kerutan pada wajah.

"Tapi kalau misalnya kita bahagia, senang, positive thinking, dan sering support orang efeknya kita jadi lebih bahagia," kata Marini saat ditemui di acara Heaven Light Annual Show di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Marini tak menampik pernah ada ketakutan memasuki usia kepala empat rasanya seperti tua sekali. Namun setelah dijalani dengan gaya hidup sehat seperti minum air putih yang cukup dan bergaul di dalam lingkaran positif, ia merasa jauh lebih kuat dari saat ia berusia 20 tahun.

Bicara soal rutinitas olahraga, perempuan berdarah Bugis dan Minang ini memilih treadmill di pagi hari empat kali dalam seminggu.

"Nah kalau abis treadmill aku biasanya lanjut makan buah-buahan segar secara langsung, bukan jus, agar bisa mengeluarkan enzim yang juga bermanfaat untuk tubuh," ucap ibu dari Mohammad Daffa Wardana ini.

Menurutnya olahraga bisa memicu hormon yang membuat kita lebih bahagia yang tentu. "Efek lainnya saat premenstrual syndrome atau PMS tidak bikin bad mood, tidak mudah lelah, dan pakai baju apa saja enak," lanjut istri Denny Wardhana ini.

Tak hanya olahraga, perawatan kulit juga tidak dilupakan oleh perempuan kelahiran 24 Maret 1976 ini. Ia konsisten memakai krim malam dan serum. "Kebetulan sekarang lagi suka pakai serum, salah satunya serum vitamin C," tuturnya.

Untuk merawat kulit tangan dan kaki, Marini punya kebiasaan pakai losion sebelum tidur malam, agar kulit terasa lembap saat bangun pagi keesokan harinya.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."