Tips Bersihkan Jaket Hujan Tanpa Merusak Lapisan Anti-Air

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Jaket koleksi Timberland. Foto: Timberland

Jaket koleksi Timberland. Foto: Timberland

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jaket hujan merupakah salah satu item fashion yang tak boleh terlewat di musim hujan. Jaket hujan terbuat dari bahan khusus yang mampu mencegah terserapnya air dan tidak lembap saat dipakai.

Sifat yang tidak menyerap air bukan berarti jaket hujan tidak perlu dicuci. Jaket hujan tetap harus dibersihkan karena pasti ada kotoran, debu, dan keringat yang menempel pada bahan. Bingung bagaimana cara merawat dan membersihkan jaket hujan agar lapisan anti-airnya tidak rusak? Sebab, jika pelapis ini terkoyak, maka fungsi jaket hujan tak lagi maksimal.

Berikut tips membersihkan jaket hujan tanpa merusak lapisan anti-air seperti dikutip dari Timberland:

  1. Mengenal bahan jaket
    Jaket hujan terbuat dari bahan yang memiliki pori-pori kecil. Tujuannya, sirkulasi udara tetap terjaga dan dengan demikian, kelembapan, termasuk keringat, bisa menguap dengan mudah dan tidak mengembun di dalam jaket.

    Kemudian, bagian luar bahan jaket diberi lapisan tambahan yang disebut sebagai Durable Water Repellent atau untuk memberi bahan tersebut perlindungan ekstra dari air. DWR menyebabkan air menjadi butiran supaya bisa menggulir dengan mudah dari jaket.

    Lapisan DWR mencegah air terdiam lama di atas bahan dan menyerap secara perlahan ke dalam bahan. DWR dapat ditemukan di hampir semua jaket hujan, termasuk windbreaker, parka, dan anorak.

    Jaket hujan koleksi Timberland. Foto: Timberland

  2. Jaket bisa mengalami wet-out
    Jaket yang sering dipakai akan terpapar panas, hujan, keringat, minyak kulit, dan kotoran yang semuanya akan menyebabkan lapisan durable water repellent perlahan-lahan luntur. Akibatnya, jaket akan mudah lembap ketika terkena air dan pemakai tidak akan lagi terlindungi dari basah seperti dulu. Proses ini disebut dengan wet-out.

  3. Cara pencucian khusus
    Jaket hujan tidak boleh dicuci dengan deterjen biasa karena zat kimia dalam deterjen terlalu keras bagi bahan durable water repellent. Sebaiknya baca instruksi cara pencucian yang tertera di label jaket. Jika tidak yakin bisa mencuci sendiri, kirimkan jaket hujan ke binatu. Kalaupun tetap ingin mencuci sendiri, gunakan cairan pencuci khusus untuk jaket hujan.

    Jaket hujan koleksi Timberland. Foto: Timberland

  4. Jangan terlalu sering mencuci jaket hujan
    Mencuci jaket hujan terlalu sering akan menghilangkan lapisan durable water repellent dengan cepat. Lapisan ini akan terkikis setelah beberapa kali pencucian. Sebagai gantinya, lap semua kotoran dengan kain bersih setelah menggunakan jaket hujan dan angin-anginkan.

  5. Mengembalikan lapisan DWR yang telah luntur
    Jika jaket hujan terasa mudah lembap, itu artinya lapisan durable water repellent telah luntur. Lapisan ini dapat dipulihkan dengan membeli cairan DWR yang bisa dibeli secara online.

    Caranya, tutup resleting jaket terlebih dahulu lalu semprot cairan durable water repellent ke seluruh permukaan luar jaket. Beri lapisan ekstra pada area-area yang lebih terekspos atau sering bergesekan dengan benda lain, seperti bagian bahu yang kerap terkena tali ransel.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."