Ini Alasan Makeup Organik Kian Dilirik Tahun 2020 Menurut MUA

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Tingkat kesadaran konsumen di Indonesia dalam memilih makeup organik atau natural sudah semakin banyak. Hal itu bisa kita lihat dari review di media sosial atau situs yang memuat informasi mengenai makeup organik.

Sebagai contoh di Inggris misalnya, penjualan produk kecantikan dan kesehatan organik bersertifikat meninkat 21,6 persen pada 2015. Ada beberapa negara yang mengeluarkan sertifikasi organik salah satunya dari Italia yang sangat memperhatikan kandungan bahannya, jika memang organik akan mengeluarkan sertifikat.

Menurut Makeup Artist (MUA) Iwwan Haroun makeup organik semakin lama dirasa penting sekali, sebab bagian wajah terutama bibir adalah bagian dari tubuh kita yang sensitif dan mudah terpapar makeup. Kesehatan wajah kian diperhatikan dalam memilih produk makeup, bukan lagi sekadar warna dan tren.

Makeup Artist Iwwan Haroun saat ditemui usai acara peluncuran lipstik Y et Beaute New York di Jakarta, Rabu 11 Desember 2019. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita

"Penting sekali, ya karena lipstik dekat sekali dengan area mulut dan mudah masuk ke tubuh kita. Maka ketika kita pakai harusnya aman ya, perhatikan seberapa penting kandungan yang ada di dalam lipstik yang kita pakai," ucap Iwwan saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penggunaan organik menurut Iwwan sangat disarankan dan semakin lama mulai banyak yang menerapkan hal tersebut. Meski demikian, ia tak memungkiri jika harganya juga lebih premium. Hal itu dikarenakan bahan pembuat makeup organik yang ramah buat tubuh kita.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui makeup organik yang kita beli? Iwwan menyarankan, selain rutin berselancar di internet tentang bahan-bahan organik di makeup, jeli pula membaca kandungannya saat di toko atau apotek. "Gak cukup kalau hanya mendengar review tanpa kita cek langsung produknya," pungkas Iwwan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."