3 Kiat Agar Rutin Menabung, Termasuk Sisihkan Dulu Bayar Kemudian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock

Ilustrasi perempuan menabung/hemat. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menabung sangat mudah saat dikatakan dan direncanakan, tapi kenyataannya begitu sulit dilaksanakan. Kebanyakan orang berjuang untuk menabung di antara memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Padahal menabung sangat penting untuk mempersiapkan rencana jangka panjang. Rintangan terbesar yang dihadapi seseorang dalam menabung uang adalah konsistensi.

Yuk, coba beberapa tips sederhana untuk menghemat lebih banyak uang agar tercapai perencanaan masa depan Anda.

1. Uang yang tidak terbuang adalah uang yang dihemat!

Uang, seperti air, mengalir bebas dari tangan kita dan kebanyakan dari kita akhirnya menyia-nyiakan tanpa menyadarinya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali area di mana Anda menghabiskan uang.

Itu bisa berupa apa saja tamasya akhir pekan di tempat-tempat mahal, berbelanja impulsif, membeli hadiah yang tidak perlu, dan lainnya. Jadi,  jika itu menjadi kebiasaan rutin, Anda perlu mengambil tindakan untuk menghentikannya. Ingat, uang yang tidak disia-siakan adalah uang yang disimpan!

2. Sisihkan jumlah untuk ditabung

Banyak orang membuat kesalahan dengan mencoba menghemat uang setelah semua kebutuhan dan pengeluaran mereka diurus. Tidak ada gunanya menunggu untuk menghemat uang setelah menghabiskan semuanya.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperbaiki jumlah yang ingin Anda tabung setiap bulan dan segera setelah Anda mendapatkan gaji, sisihkan jumlah itu. Sekarang gunakan sisa uang untuk mengurus pengeluaran Anda.

Ketika Anda melakukan tersebut, Anda belajar menabung sekaligus cerdik mengelola pengeluaran Anda dengan jumlah berapa pun yang tersisa setelah itu.

3. Tahu prioritas Anda 

Ketahui prioritas Anda (tujuan jangka panjang dan jangka pendek). Penting untuk mengalokasikan tabungan Anda sesuai dengan persyaratan dan tujuan di masa depan. Anda perlu belajar bagaimana memprioritaskan tujuan Anda untuk menabung dan berhemat untuk jangka panjang serta jangka pendek.

Misalnya, menabung untuk membeli rumah mungkin merupakan rencana jangka panjang, tetapi jika Anda ingin membeli mobil tahun depan, ini bisa menjadi rencana jangka pendek Anda. Ketika Anda membuat rencana penghematan yang sistematis, Anda secara otomatis berakhir dengan menabung lebih banyak. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."