Tips Padu Padan Fashion ala Bimo Permadi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Penata gaya Bimo Permadi menunjukkan beberapa contoh styling untuk daily wear dalam acara fashion show Emmara di Jakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Penata gaya Bimo Permadi menunjukkan beberapa contoh styling untuk daily wear dalam acara fashion show Emmara di Jakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Dalam peluncuran koleksi Fall/Winter 2020/2021 brand lokal Emmara, penata gaya Bimo Permadi membagikan sejumlah trik padu padan fashion. Brand yang digawangi Alexa Belvana Quiin perancang busana dan Marcella Dinata ahli kecantikan ini menghadirkan koleksi dengan teknik digital printing. Ragam busananya ada sleeves dress, plisket, long skirt, trousersouter, dan scarf.

Menurut penata gaya Bimo Permadi koleksi Emmara kental nuansa ready to wear, motif digital printing, dan potongan yang bisa dipadukan dengan outfit lainnya.

"Aku lihat koleksi Emmara versatile, ya bisa dipadukan dengan gaya beda-beda," ujar Bimo di sela acara fashion show Emmara di Jakarta, Senin 18 November 2019.

Detail lain yang dihadirkan dalam koleksi Emmara ialah scarf motif yang bisa menjadi beragam pemanfaatan. "Kalau pakai baju plain (pucat) bisa dipadankan dengan helaian scarf. Bisa menutupi bagian pundak atau punggung dengan teknik lilit," imbuh penata gaya Bunga Citra Lestari ini.

Kemudian beralih ke soal pemanfaatan baju oversized. Menurut Bimo, model baju yang oversized bisa menyempurnakan penampilan perempuan. Kaki perempuan bisa terlihat panjang dengan celana pendek potongan pinggang yang tinggi dan gaun jenis sheer dress.

Untuk luaran atau outer dan blus, di mata Bimo cocok dipakai untuk beberapa acara formal maupun kasual. "Outer bisa dipadukan dengan celana pendek untuk gaya kasual dan rok jenis midi skirt untuk formal," tandas Bimo Permadi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."