6 Makanan Ini Bantu Mencegah Efek Buruk Polusi Udara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi makan tomat. causes.com

Ilustrasi makan tomat. causes.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi udara tertinggi dunia. Kondisi ini memicu banyak maalah kesehatan, mulai dari sistem pernapasan hingga kulit cepat menua. Bagaimana menangkal efek buruk ini? Kebanyakan orang tinggal di dalam ruangan dan menggunakan pembersih udara. Kalaupun ke luar, gunakan masker yang dapat mencegah polutan terhirup.

Selain cara itu, Anda juga bisa mengatur pola makan. Dilansir dari laman Times of India, berikut enam makanan yang dapat membantu tubuh menangkal efek buruk polusi udara.

1. Tomat

Tomat mengandung vitamin C yang meningkatkan kekebalan dan antioksidan lycopene yang membantu mengurangi peradangan di saluran udara. Mengonsumsi tomat mengurangi risiko masalah pernapasan seperti asma yang diperburuk oleh udara yang terkontaminasi. Tomat juga mengandung beta-karoten, yang meningkatkan kesehatan paru-paru dengan memperlambat keausannya.

2. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa melindungi paru-paru dari efek buruk polusi udara. Ini adalah salah satu alasan orang diberi tahu kunyit ketika mereka menderita batuk atau pilek.

3. Batang brokoli

Tahukah Anda bahwa brokoli juga mengantung tinggi vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini juga dapat membantu melawan partikel berbahaya di udara. Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa yang diketahui membantu mengeluarkan zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) melalui tinja.

4. Alpukat

Vitamin E diketahui mengurangi efek polusi udara pada paru-paru, sementara juga meningkatkan fungsi paru-paru. Alpukat kaya akan vitamin E, yang merupakan senyawa yang bermanfaat untuk menangkal efek polusi.

5. Bayam

Tak hanya tinggi zat besi dan manfaat lain, bayam juga melindungi tubuh dari efek polusi udara. Sayuran hijau ini mengandung magnesium, beta-karoten, zeaxanthin, dan lutein, yang semuanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bayam juga mengandung klorofil, antioksidan yang memiliki sifat anti-mutagenik dan anti-kanker.

6. Biji rami

Biji rami mengandung dua senyawa yang membantu melawan polusi udara. Pertama, asam lemak omega-3 yang melindungi sistem kardiovaskular dengan mengurangi efek kabut asap. Kedua, mengandung fitoestrogen, yang sifat antioksidannya mengurangi gejala reaksi alergi di paru-paru.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."