Dulu Angelina Jolie Bergaya Punk, Kini Fashion Bold Mewah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Angelina Jolie mengenakan gaun hitam dari koleksi Versace saat menghadiri pemutaran perdana Maleficent: Mistress of Evil di Roma, Italia. Instagram/@disneymaleficent

Angelina Jolie mengenakan gaun hitam dari koleksi Versace saat menghadiri pemutaran perdana Maleficent: Mistress of Evil di Roma, Italia. Instagram/@disneymaleficent

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Angelina Jolie telah berkarier di industri hiburan Amerika Serikat hampir 30 tahun. Selain proses karier yang menanjak, kita juga menyaksikan transformasi gaya busana mantan istri Brad Pitt ini.

Saat diwawancarai Harper’s Bazaar untuk sampul majalah edisi Desember 2019 hingga Januari 2020, Jolie ditanya soal ciri khas gayanya saat muda. Ia menjawab ada tiga item favorit di masa itu.

"Di sekolah aku bukan orang yang populer," kata aktris berusia 44 tahun ini mengutip laman Harper’s Bazaar.

"Aku adalah seorang punk. Aku suka bahan kulit, PVC, dan jaring ikan. Itu adalah tiga kain favoritku di awal usia 20-an. Aku ingat pertama kali aku mengenakan celana PVC. Aku sedang menunggu audisi, duduk di bawah sinar matahari di Los Angeles, celanaku telah menyatu bersama. Aku tidak mendapatkan peran itu. Tapi aku menyukai celana itu," tambah ibu enam anak ini.

Salah satu penampilan Angelina Jolie memakai celana kulit. rte.ie

Di usia 20-an, Jolie sering terlihat mengenakan celana PVC, bahkan mengenakan busana itu saat menikah dengan aktor Jonny Lee Miller pada tahun 1996. Ia memadukan dengan dengan kaus putih dengan tulisan nama suaminya menggunakan darahnya.

Angelina Jolie mengenakan gaun hitam panjang saat menerima piala Oscar pertamanya pada 2000. rte.ie

Mengutip laman rte, ketika Jolie menghadiri acara karpet merah, ia memilih pakaian yang ramping dan seksi. Palet warna pilihannya saat itu hampir selalu hitam, seperti ketika ia menerima piala Oscar pertamanya pada tahun 2000, ia mengenakan gaun hitam klasik seperti penampilan karakter Morticia Addams dalam serial televisi The Addams Family.

Angelina Jolie mengenakan gaun halternek satin putih di karpet merah Oscar pada 2004. rte.ie

Jolie juga menyukai halterneck, yang membantu memamerkan banyak tato. Contohnya saat gaun halterneck satin putih yang dipakainya pada Oscar 2004. Ia padukan gaun itu dengan berlian H Stern senilai US$ 1 juta atau sekitar lebih dari Rp 14 miliar.

Angelina Jolie mengenakan gaun kuning kenari saat premier film Ocean’s Thirteen di festival film Cannes pada 2007. rte.ie

Selain warna hitam dan model gaun halterneck, saat berada di karpet merah, Jolie juga mempunyai tampilan berwarna. Salah satunya gaun Emanuel Ungaro berwarna kuning kenari yang dipakainya untuk pemutaran perdana Ocean’s Thirteen di festival film Cannes pada 2007, yang dibintangi oleh Brad Pitt.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jolie sedikit menarik diri dari akting untuk fokus pada pekerjaan amal. Ia adalah utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi, profesor tamu di London School of Economics Centre for Women serta Peace and Security, dan salah satu pendiri gerakan inisiatif mencegah kekerasan seksual dalam daerah konflik.

Dengan amanah tersebut, terjadi pergeseran dalam busana Angelina Jolie. Ia sering terlihat mengenakan blazer dipasangkan dengan rok atau celana panjang, seperti setelan putih dan krem yang dikenakan pada 2014.

Angelina Jolie mengenakan setelan rok saat bertemu dengan Ratu Elizabeth pada 2014. rte.ie

Di tahun yang sama, Ratu Elizabeth II memberikan Jolie seorang bintang kehormatan untuk pekerjaan kemanusiaannya melawan kekerasan seksual. Ia menerima penghargaan dalam setelan rok yang chic rancangan Ralph & Russo.

Di usia kepala empat, ia memilih tampilan gaun yang bold dan berkarakter kuat. Saat pemutaran perdana Maleficent 2 di London, ia mengenakan gaun putih Ralph & Russo bermanik-manik. Gaun itu menggambarkan sosoknya kuat sekaligus feminin. Tapi tetap lebih banyak ia menggunakan gaun warna hitam.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."