8 Ciri Pasangan Posesif dengan Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam menjalin hubungan, satu sama lain ada hasrat untuk mengendalikan pasangan. Mulai dari intensitas komunikasi, gaya berpakaian ataupun pertemanan. Bila tujuannya positif, pasangan pasti bisa memahaminya secara perlahan-lahan.

Namun lain ceritanya, jika kontrol itu terlalu berlebihan atau posesif, misalnya saat Anda pergi bersama sanak keluarganya harus pulang di waktu yang ditentukan pria. Atau bahkan, wajib lapor dengan kirim foto setiap berapa jam sekali. Contoh kasus itu bisa dibilang termasuk pasangan yang terlalu mengontrol Anda.

Agar hal itu tidak terjadi pada Anda, maka kenali ciri-ciri pasangan yang terlalu mengontrol di bawah ini. Bila ada ciri-ciri tersebut, diskusikan langsung dengan pasangan agar memberi ruang kepercayaan. Jangan mengumbar kebiasaan buruk pasangan kepada teman atau kolega di kantor.

Berikut delapan ciri pasangan terlalu mengontrol Anda seperti dikutip dari laman Pink Villa

1. Bukan hal yang aneh jika pasangan mengkritik Anda, bisa jadi itu salah satu cara membuat Anda lebih baik. Tetapi tidak wajar apabila pasangan mengkritik setiap hal kecil yang Anda lakukan dan mengikis rasa percaya diri Anda.

2. Rasa bersalah adalah hal yang normal ketika Anda melakukan sesuatu yang salah. Namun bila pasangan selalu membuat Anda merasa bersalah dan memanfaatkan rasa itu, berarti ia sedang mengontrol Anda di dalam genggamannya.

3. Jika pasangan terus-menerus mempertanyakan semua orang yang bergaul dengan Anda, itu bukan pertanda baik. Saat pasangan Anda selalu cemburu pada teman-teman Anda atau siapa pun yang Anda ajak bicara dan hubungi, itu pertanda mengendalikan Anda

4. Pasangan selalu mengawasi ponsel Anda dan memeriksa serta memata-matai akun media sosial Anda secara teratur.

5. Pasangan selalu meremehkan Anda. Membuat Anda merasa buruk dengan apapun yang dilakukan dan dikatakan. Pasangan membuat Anda tidak percaya diri sehingga bergantung padanya.

6. Sering mengancam Anda dengan ultimatum melukai diri sendiri atau bunuh diri, bila tidak menuruti keinginannya. Hal itu adalah bentuk manipulasi emosional.

7. Jika Anda merasa buruk, bersalah atau tidak nyaman setelah bercinta, hal itu termasuk perilaku pasangan mengendalikan Anda di urusan ranjang.

8. Pasangan menanamkan benih keraguan terhadap orang-orang terdekat Anda. Salah satu wujudnya mengisolasi Anda dari orang-orang yang tersayang, seperti orang tua dan sahabat. Tujuannya agar bisa mengendalikan Anda lebih kuat.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."