1 dari 8 Wanita Berisiko Kanker Payudara, Tingkatkan SADARI

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Co-founder Gerakan Lovepink Shanti Persada sedang memeragakan periksa payudara sendiri (Sadari) untuk mencegah kanker payudara di acara Pink Pop-up Market di Jakarta, Rabu 6 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Co-founder Gerakan Lovepink Shanti Persada sedang memeragakan periksa payudara sendiri (Sadari) untuk mencegah kanker payudara di acara Pink Pop-up Market di Jakarta, Rabu 6 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Tahukah Anda jika setiap wanita di dunia didiagnosis terkena kanker payudara? Bagi siapa pun yang menghadapi diagnosis kanker payudara, waktu memiliki arti yang baru. Waktu menjadi lebih berarti, berharga, terbatas, dan tak bisa dibeli.

Perlu diketahui merujuk data Globocan 2018 pada tahun 2018 terdapat 58,256 persen atau sekitar 30,9 persen kasus kanker baru yang dialami perempuan. Tentu bukan angka yang sedikit, terlebih didukung data WHO yang menyebutkan 1 dari 8 perempuan berpotensi terkena kanker payudara.

Berdasar angka yang memprihatinkan di atas, Love Pink gencar mengampanyekan pesan jika kanker payudara dapat menyerang siapa saja dan juga gerakan paling dasar yakni Periksa Payudara Sendiri (SADARI) yang selama ini kerap diabaikan oleh perempuan. Co-Founder Gerakan Love Pink Shanti Persada mengatakan tak mudah mengajak perempuan melakukan SADARI.

"Kami sering sekali melakukan kampanye dan bertanya pada perempuan, setiap ditanya hanya 1-3 orang yang jawab rutin melakukan deteksi dini. Sangat meresahkan, ya, padahal dengan deteksi dini bisa mengurangi risiko kanker payudara stadium lanjut," terang Shanti dalam acara Pink Pop-up Market di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 November 2019.

Acara Pink Pop-Up Market yang diselenggarakan lovepink untuk meningkatkan gerakan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Acara berlangsung sejak 6 November 2019 hingga 10 November 2019 di The Warehouse L 5 Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 November 2019. Tempo/Eka Wahyu Pramita

Salah satu cara untuk menggerakkan niat mau melakukan Sadari, menurut Ketua Love Pink Samantha Barbara dengan mengadakan kampanye secara fun cukup signifikan mengajak mereka.

"Apa yang kami lakukan ini bagian dari edukasi tapi dibalut dengan fun, tidak hanya mendapat informasi tapi juga bisa periksa menggunakan USG," ucap Samantha di acara yang sama.

Mengusung semangat Time to Embrace Cancer tujuan utama kolaborasi Love Pink dengan Estee Lauder menurut Samantha bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya deteksi dini  kanker payudara.

Kegiatan yang berlangsung sejak 6 November 2019 hingga 10 November 2019 ini bertempat di The Warehouse L 5 Plaza Indonesia. Para pengunjung bisa menyimak obrolan tentang kanker payudara dengan para ahli dan sharing session yang bisa menggerakkan mereka lebih aware melakukan deteksi dini.

Agendakan untuk berkunjung ya, teman-teman Cantika.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."