Buah Kasus Melly Goeslaw, Ini Tips agar Tak Jadi Pelaku Bullying

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mila Novita

google-image
Melly Goeslaw. Instagram.com/@melly_goeslaw

Melly Goeslaw. Instagram.com/@melly_goeslaw

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kesalahpahaman yang dialami oleh penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw dengan sejumlah selebriti akhirnya berakhir dengan damai. kedua belah pihak sudah sudah saling memaafkan. Melly mengajak pengikutnya di Instagram menjadikan insiden ini sebagai pelajaran agar tindakan bullying tidak terjadi lagi.

Bullying atau perundungan adalah suatu tindakan yang sengaja dan berulang untuk menyakiti seseorang baik secara fisik dan psikis baik secara verbal maupun non verbal, bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. 

Menurut psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum, seseorang bisa dikatakan terkena bullying jika ada tindakan yang dilakukan terhadap dirinya itu menyakiti dan merugikan baik secara fisik dan psikis.

"Jika olokan itu dilakukan berulang, merugikan secara fisik atau psikis, bisa termasuk tindakan bullying," ujar psikolog dari MotherHope Indonesia ini.

Lalu bagaimana menjaga agar tindakan kita di media sosial tidak menyakiti orang lain atau agar tidak berdampak buruk, baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain? Lia memberikan tips sebagai berikut:

Pertama, mempertimbangkan dengan akal dan rasa, mengenai apa yang akan kita bicarakan/tulis, kita lakukan dan kita unggah di media sosial.

Apabila ini berkaitan dengan orang lain, bisa coba rasakan dan pikirkan dulu jika kita berada di posisi orang tersebut. "Misalnya bisa minta izin orang yang bersangkutan jika yang akan kita post berkaitan dengan orang itu," ucap Lia.

Sebaiknya saring sebelum kita share, belajar untuk tidak menjadi impulsif dengan menyebarkan suatu unggahan tanpa kita ketahui dengan jelas data faktanya. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."