Rayakan Halloween, Demi Lovato Pilih Jadi Marie Antoinette

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Demi Lovato di Billboard Music Awards 2018. Instagram

Demi Lovato di Billboard Music Awards 2018. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap tanggal 31 Oktober diperingati hari Halloween. Salah satu cara merayakan Halloween adalah pesta kostum, selain hiasan labu dan benda-benda horror. Beberapa hari sebelum Halloween, para selebriti dan pesohor sudah lebih dulu merayakan Halloween dengan gaya masing-masing.

Sebelumnya kita membahas Kate Middleton yang membawa Pangeran George dan Putri Charlotte berbelanja pakaian kostum di supermarket, kini menilik dari penampilan Demi Lovato. Penyanyi 27 tahun ini membagikan fotonya untuk pesta Halloween akhir pekan silam.

Penyanyi “Sorry not Sorry” itu mengunggah foto dengan dandanan dan kostum ala Marie Antoinette, Ratu terakhir Prancis sebelum masa revolusi. Ia mengenakan gaun putih bermotif dengan sentuhan warna kuning pada renda yang menjadi ciri khas abad 18 dan 19.

Gaun super pendek itu dilengkapi bustier dipadu dengan stoking putih tebal. Demi juga terlihat memakai aksesori kalung dan anting. Dalam tampilan seksi tersebut, Demi terlihat mengenakan alas kaki sepatu kasual warna pucat dan tali putih.

Demi Lovato menggunakan kostum Marie Antoinette untuk pesta Halloween (Instagram @ddlovato)

"Babak 1 Halloween ... Aku bilang kalian tidak bermain di Halloween !! Ini adalah waktuku untuk bersinar,” tulisnya dalam keterangan foto di Instagram.

Untuk berubah menjadi perempuan yang gemar berjudi itu, Demi meminta bantuan dari anggota tim glamnya, Etienne Ortega dan Paul Norton. Demi terlihat mengenakan wig pirang halus yang disasak tinggi berbentuk bulat dan riasan bold di bagian mata dan lipstik merah.

Demi sudah beberapa kali dijuluki sebagai Ratu Halloween. Pada 2017, ia berpakaian ala penyanyi Selena Quintanilla.

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."